
Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (30/10), IHSG ditutup melemah -0,48% ke level 7.569,85.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 1,43 triliun (all market) dan net sell sebesar 1,45 triliun (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi asing adalah AMRT (21,2 miliar), PTBA (11,1 miliar), MEDC (9,9 miliar), ESSA (6,6 miliar), & ASII (5,8 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBCA (572,6 miliar), BMRI (293,9 miliar), BBRI (212,3 miliar), BBNI (104,7 miliar), SMGR (56,0 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dan menembus support harmonik (FR 38,20%).
Indikator dari stokastik adalah golden cross, histogram MACD bergerak negatif (garis bearish) dan volume menurun.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0,22%, GSPC -0,33%, IXIC -0,56%).
EIDO ditutup menguat terbatas +0,05%.
Saham AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena investor memproses putaran pendapatan perusahaan lainnya dan menunggu hasil dari Big Tech di tengah tanda-tanda ekonomi yang melambat.
Data ekonomi mengungkapkan pertumbuhan PDB melambat menjadi 2,8% tahunan pada Q3, sedikit di bawah perkiraan, sementara pasar tenaga kerja yang kuat meredam harapan untuk penurunan suku bunga Fed, membuat investor waspada karena lebih banyak laporan pendapatan utama akan datang.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini akan bergerak fluktuatif lagi dengan peluang rebound teknis, tetapi tetap rentan terhadap koreksi lebih lanjut.
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan melemah lagi ke kisaran support 7.501 –7.521. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG memiliki peluang menguat ke kisaran resistance 7.616 –7.634,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Kamis (31/10).
https://pasardana.id/news/2024/10/31/analis-market-31102024-ihsg-diproyeksi-bergerak-fluktuatif-dengan-peluang-teknikal-rebound/

































