Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 24,01 poin, atau sekitar 0,92 persen, pada Rabu (30/10/2024), menjadi 2.593,79.
Volume perdagangan moderat mencapai 476,4 juta saham senilai 8,76 triliun won atau sekitar US$6,3 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 514 berbanding 350.
Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi turun dipicu aksi jual investor asing terhadap saham sektor teknologi dan baterai.
Investor asing melepas saham senilai 335,3 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel total meraup saham senilai 311,7 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan perusahaan otomotif Hyundai Motor masing-masing turun 0,84 persen dan 1,56 persen. Saham manufaktur baterai mobil elektrik POSCO Future M dan Samsung SDI masing-masing anjlok 4,19 persen dan 1,45 persen.
Saham Korea Zinc terjun bebas 30 persen setelah mengumumkan rencana untuk mengumpulkan dana 2,5 triliun won dengan menerbitkan saham baru agar dapat meraih kendali manajemen perusahaan.
Saham perusahaan ritel Shinsegae melonjak 1,54 persen setelah Shisegae Group memutuskan untuk memecah divisi department store dan supermarket menjadi entitas terpisah.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 4,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.382,4 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melemah 68,8 poin, atau sekitar 0,83 persen, menjadi 8.180,4. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Malaysia melemah, sedangkan Bursa Thailand dan Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 20,17 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 3.266,24. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 339,21 poin, atau sekitar 1,64 persen, menjadi 20.361,93.
https://pasardana.id/news/2024/10/30/indeks-kospi-turun-0-92-persen/