Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (23/10), IHSG ditutup melemah -0,02% ke level 7.787,57.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 2,73 triliun (all market) dan net sell sebesar 444,07 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi asing adalah BBNI (146,0 miliar), ASII (105,3 miliar), INDF (78,0 miliar), BBCA (63,8 miliar), & GOTO (40,6 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (452,4 miliar), TLKM (158,4 miliar), MDKA (31,6 miliar), PTBA (28,9 miliar), ANTM (16,8 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dengan candle long legged doji.
Indikator dari stochastic adalah death cross, histogram MACD bergerak positif (garis bullish) dan volume menurun.
Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0,96%, GSPC -0,92%, IXIC -1,60%).
EIDO ditutup melemah -0,63%.
Imbal hasil Treasury 10 tahun lebih tinggi, mencapai 4,25%, didorong oleh data ekonomi yang kuat dan pejabat Fed telah menyuarakan nada hati-hati atas laju penurunan suku bunga di masa mendatang.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini bergerak sideways dengan kecenderungan melemah.
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan melemah ke kisaran support 7.718 – 7.739. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat ke kisaran resistance 7.829 – 7.854,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Kamis (24/10).
https://pasardana.id/news/2024/10/24/analis-market-24102024-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways-dengan-kecenderungan-melemah/