Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (18/10), IHSG ditutup menguat +25,02 poin (+0,32%) ke level 7.760,06.
Penguatan tersebut, membuat IHSG berhasil menguat lima hari berturut-turut seiring adanya akumulasi beli oleh investor asing dan terapresiasinya nilai tukar Rupiah.
Dari eksternal, European Central Bank (ECB) kembali memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 bps menjadi 3,4% pada pertemuan Oktober 2024.
Artinya sepanjang tahun 2024, ECB telah memangkas suku bunga acuan sebesar 110 bps atau 1,1% (Oct-24).
Di sisi lain, tensi geopolitik Timur Tengah masih menjadi perhatian investor, pasalnya eskalasinya masih tinggi.
Sebagai catatan, sepekan terakhir IHSG berhasil menguat +3,18% didorong penguatan sektor Technology (+5,81%), Consumer Non-Cyclicals (+4,02%), & Basic Materials (+4%).
Sementara itu, Wall Street akhir pekan lalu ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+0,09%), S&P 500 (+0,40%), & Nasdaq (+0,63%).
Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada hari Jumat, dipimpin oleh kenaikan saham teknologi menyusul laporan pendapatan Netflix yang optimis.
Netflix melonjak +11% setelah melaporkan pendapatan dan pertumbuhan pelanggan di kuartal ketiga yang lebih baik dari perkiraan.
Saham Apple juga naik +1,2% setelah sebuah laporan industri menunjukkan lonjakan penjualan iPhone di China.
Sebagai catatan, sepekan terakhir DJIA (+0,95%), S&P 500 (+0,85%), & Nasdaq (+0,80%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat didorong optimisme kepemimpinan yang baru, pasca dilantiknya Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024 sebagai Presiden & Wakil Presiden Republik Indonesia. Investor hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Perbankan Indonesia (Q3-24),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Senin (21/10).
https://pasardana.id/news/2024/10/21/analis-market-21102024-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/