Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pasar saham AS ditutup menguat pada Jumat (18/10): Dow +0.09%, S&P 500 +0.63%, Nasdaq +0.40%. Pasar AS ditutup menguat di tengah kinerja keuangan perusahaan-perusahaan yang solid. Yield UST 10Y melemah -0.44% (-0.018 bps) ke 4.075%, dan USD Index turun -0.32% ke 103.5.
Pasar komoditas mayoritas bergerak turun Jumat kemarin (18/10); harga minyak WTI -2.30% ke level USD 69.22/bbl, harga minyak Brent -1.87% ke level USD 73.06/bbl, harga batubara -1.15% di level USD 145.9/ton, dan CPO -0.47% ke level MYR 4,257. Harga emas terpantau menguat +1.06% ke level USD 2,721/toz).
Bursa Asia ditutup mayoritas menguat Jumat kemarin (18/10): Kospi -0.58%, Hang Seng +3.61%, Nikkei +0.18% dan Shanghai +2.91%. IHSG ditutup menguat +0.32% ke level 7,760.1. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 287.1 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 319.3 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 32.2 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBNI (IDR 175.5 miliar), TLKM (IDR 166.7 miliar), dan BBCA (IDR 88.4 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 196.9 miliar), BUMI (IDR 74.7 miliar), dan ADRO (IDR 67.5 miliar). Top leading movers emiten TLKM, DSSA, BBNI, sementara top lagging movers emiten BMRI, ADRO, BUMI.
Diperdagangan Senin (21/10) pagi ini, Kospi tidak diperdagangkan hari ini, dan Nikkei mencatatkan pelemahan -0.06%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG bergerak sideways, didorong sentimen beragam dari pasar AS dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (21/10).
https://pasardana.id/news/2024/10/21/analis-market-21102024-ihsg-berpotensi-sideways/
