
Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 1.13% diperdagangan kemarin (17/10), dan akhirnya disertai dengan net buy asing sebesar Rp1.2 Triliun.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, BMRI, BRMS, TLKM, dan SMGR.
Sementara itu, Indeks-indeks Wall Street mayoritas menguat pada Kamis (17/10). Dow Jones naik (0,37% menjadi 43.239,05. Kenaikan ini didorong oleh penguatan saham Travelers sebesar 9% setelah laporan keuangan kuartalan yang positif. Sementara Nasdaq Composite naik tipis 0,04% menjadi 18.373,61, didorong dari saham-saham semikonduktor. Sedangkan, S&P 500 turun 0,02% ke 5.841,47. Saham Nvidia, naik 0,9% terdorong setelah Taiwan Semiconductor (TSMC), pemasok utama Nvidia dan produsen chip lainnya, melaporkan hasil kuartal ketiga yang kuat dan menaikkan perkiraan pendapatan untuk akhir tahun. Saham TSMC ditutup melonjak 9,8%. Data ekonomi AS terbaru yang dirilis Kamis juga menjadi pendorong saham. Angka penjualan ritel September menunjukkan belanja konsumen tetap kuat, dengan peningkatan sebesar 0,4% MoM, melebihi perkiraan konsensus Dow Jones sebesar 0,3%. Penjualan di luar sektor otomotif melonjak 0,5%, jauh lebih tinggi dari perkiraan 0,1%.
Di sisi lain, Pasar saham Asia-Pasifik menguat mengikuti kenaikan Wall Street sehingga Dow Jones mencapai rekor terbaru di tengah musim laporan keuangan. Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,69%, dan Topix turun 0,11%. Ekspor Jepang turun 1,7% dari tahun lalu yang disebabkan oleh penurunan harga mobil, bahan bakar mineral dan mesin konstruksi. Impor Jepang naik 2,1%, dibandingkan perkiraan sebesar 2,8%, sementara defisit perdagangan menyempit menjadi ¥294,3 miliar atau US$2 miliar. Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,86%. Tingkat Pengangguran Australia turun ke 4,1% pada Sep-24, dibandingkan perkiraan dan angka sebelumnya sebesar 4,2%. Tingkat partisipasi di Australia naik menjadi 67,2% pada Sep-24, dibandingkan 67,1% pada Ags-24. Indeks Kospi Korea Selatan turun tipis 0,04%, Hang Seng (HSI) Hong Kong melemah 1,02%, dan Shanghai Composite China turun 1,05%. Sementara, Taiex Taiwan naik 0,19%, Straits Times Singapura menguat 0,95% dan KLCI Malaysia naik 0,54%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Jumat (18/10), Head of Research Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “IHSG berpotensi sedikit koreksi setelah naik 5 hari berturut-turut. Support IHSG: 7600-7670 dan Resist IHSG: 7750-7800.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Jumat (18/10), yaitu; ISAT, BREN, PTRO, PGEO, BFIN, dan MEDC.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
ISAT
Spec Buy dengan area beli di 2400, cutloss jika break di bawah 2360. Jika tidak break di bawah 2400, potensi naik ke 2450-2530 short term.
BREN
Buy on Weakness dengan area beli di 7100, cutloss jika break di bawah 6925. Jika tidak break di bawah 7100, potensi naik ke 7300-7400 short term.
PTRO
Spec Buy dengan area beli di 14450, cutloss jika break di bawah 14250. Jika tidak break di bawah 14450, potensi naik ke 14600-14700 short term.
PGEO
Spec Buy dengan area beli di 1170, cutloss jika break di bawah 1160. Jika tidak break di bawah 1160, potensi naik ke 1180-1200 short term.
BFIN
Spec Buy dengan area beli di 940, cutloss jika break di bawah 930. Jika tidak break di bawah 940, potensi naik ke 970-990 short term.
MEDC
Spec Buy dengan area beli di 1295, cutloss jika break di bawah 1270. Jika tidak break di bawah 1295, potensi naik ke 1320-1340 short term.
https://pasardana.id/news/2024/10/18/analis-market-18102024-ihsg-berpotensi-sedikit-koreksi/