Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (17/10), IHSG ditutup menguat +1,13% ke level 7.735,04.
Investor asing mencatatkan net buy sebesar 1,22 triliun (all market) dan net buy sebesar 1,20 triliun (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi adalah BBCA (344,7 miliar), BMRI (323,8 miliar), BRMS (222,7 miliar), TLKM (109,1 miliar), & SMGR (71,0 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (191,1 miliar), JSMR (19,6 miliar), INKP (19,0 miliar), MBMA (16,7 miliar), BUKA (14,8 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup lebih tinggi dan menembus resistensi.
Indikator dari stokastik masih bullish, histogram MACD bergerak positif (garis adalah golden cross) dan volume meningkat.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup bervariasi (DJI +0,37%, GSPC -0,02%, IXIC +0,04%).
EIDO ditutup menguat +1,26%.
Reli yang didorong oleh teknologi membantu indeks AS mendekati level rekor, membalikkan beberapa kegelisahan pasar baru-baru ini atas permintaan chip AI.
Data penjualan ritel yang kuat untuk bulan September, menunjukkan peningkatan 0,4%, semakin memperkuat sentimen.
Selain itu, klaim pengangguran datang lebih rendah dari yang diharapkan, memperkuat pandangan bahwa belanja konsumen tetap tangguh.
Para pelaku pasar sekarang mengalihkan perhatian mereka ke laporan pendapatan Big Tech yang akan datang, dengan Netflix akan melaporkan setelah bel.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Indeks hari ini diharapkan memiliki kesempatan untuk terus memperkuat resistensi terdekat.
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan melemah ke kisaran support 7.647 –7.658. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG memiliki peluang menguat ke kisaran resistensi 7.798 –7.810,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Jumat (18/10).
https://pasardana.id/news/2024/10/18/analis-market-18102024-ihsg-berpeluang-lanjut-menguat/
