Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar AS ditutup cenderung menguat pada Rabu (16/10): Dow +0.79%, S&P 500 +0.47%, Nasdaq +0.28%. Saham AS melonjak pada hari Rabu, kembali mendekati level tertinggi sepanjang masa, saat investor mencerna serangkaian laporan hasil pendapatan yang disorot oleh Morgan Stanley. Yield UST 10Y turun -0.021 (-0.52%) ke 4,019, dan USD Index naik +0.32% ke 103.6.
Pasar komoditas ditutup beragam pada Rabu (16/10): Minyak WTI -0.54% menjadi USD 70.71/bbl, batu bara -0.91% menjadi USD 147.4/ton, nikel – 0.52% menjadi USD 17,366/ton, CPO +1.75% menjadi MYR 4,313, dan emas +0.48% menjadi USD 2,674/toz.
Bursa Asia cenderung melemah pada Rabu (16/10): Kospi -0.88%, Nikkei – 1.83%, Hang Seng -0.16%, dan Shanghai +0.05% sementara IHSG ditutup menguat pada level 7,648 (+0.29%), dengan keseluruhan net sell sebesar IDR 335.5 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 209.6 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 545.1 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 135.4 miliar), ADRO (IDR 80.1 miliar), dan BMRI (IDR 78.7 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh TLKM (IDR 147.6 miliar), BREN (IDR 62.9 miliar), dan UNVR (IDR 45.9 miliar). Top leading movers emiten BREN, TLKM, GOTO, sementara top lagging movers emiten BBCA, BMRI, MSIN.
Adapun Nikkei dibuka melemah -0.42% sementara KOSPI dibuka menguat +0.30% diperdagangan Kamis (17/10) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways hari ini dikarenakan pergerakan pasar global, regional, dan komoditas yang cenderung beragam,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (17/10).
https://pasardana.id/news/2024/10/17/analis-market-17102024-ihsg-berpotensi-sideways/