Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada Selasa (15/10): Dow -0.75%, S&P 500 -0.76%, Nasdaq -1.01%. Pasar AS ditutup melemah pada hari Selasa setelah rilis laporan pendapatan ASML Holding yang mengecewakan, yang menekan sejumlah saham produsen chip seperti Nvidia dan AMD. Yield UST 10Y turun -1.63% (-0.086 bps) ke 4.037%, dan Indeks USD turun -0.04% ke 103.3.
Pasar komoditas ditutup cenderung melemah pada Selasa (15/10); Minyak WTI -1.07% ke USD 71.10/bbl, minyak Brent -4.14% ke USD 74.25/bbl, batu bara -1.45% ke USD 146.1/ton, CPO -1.07% ke MYR 4,268, dan emas +0.47% ke USD 2,678/toz.
Bursa Asia ditutup mixed pada Selasa (15/10): KOSPI +0.39%, Hang Seng – 3.67%, dan Shanghai -2.53%. IHSG ditutup di level 7,628.0 (+0.89%), dengan net sell asing sebesar IDR 295.6 miliar; IDR 247.4 miliar di pasar reguler, dan IDR 48.2 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh AMMN (IDR 83.3 miliar), disusul ANTM (IDR 75.0 miliar), dan BBRI (IDR 54.7 miliar). Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 99.0 miliar), disusul ASII (IDR 85.1 miliar), dan TPIA (IDR 76.4 miliar). Top leading movers adalah AMMN, GOTO, BBCA, sedangkan top lagging movers adalah ASII, TLKM, dan BMRI.
Baik Nikkei (-2.26%) maupun Kospi (-1.32%) dibuka melemah diperdagangan Rabu (16/10) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan bergerak melemah hari ini, mengingat sentimen negatif dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (16/10).
https://pasardana.id/news/2024/10/16/analis-market-16102024-ihsg-berpotensi-melemah/