Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pasar saham AS ditutup menguat pada Jumat (11/10): Dow +0.97%, S&P 500 +0.61%, Nasdaq +0.33%. Pasar AS ditutup menguat di tengah Nasdaq dan S&P mencatatkan rekor baru akibat kinerja 3Q24 yang lebih baik dari perkiraan. Yield UST 10Y menguat +0.17% (+0.007 bps) ke 4.073%, dan USD Index turun -0.10% ke 102.9.
Pasar komoditas bergerak beragam Jumat kemarin (11/10); harga minyak WTI -0.05% ke level USD 75.56/bbl, harga minyak Brent -0.45% ke level USD 79.04/bbl, harga batubara -0.57% di level USD 149.4/ton, dan CPO +2.72% ke level MYR 4,350. Harga emas terpantau menguat +0.84% ke level USD 2,651/toz).
Bursa Asia ditutup mayoritas melemah Jumat kemarin (11/10): Kospi -0.09%, Hang Seng +0.00% (closed), Nikkei +0.57% dan Shanghai -2.55%. IHSG ditutup menguat +0.54% ke level 7,520.6. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 88.9 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 112.1 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 23.2 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 108.8 miliar), ASII (IDR 106 miliar), dan BMRI (IDR 95.6 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh SMGR (IDR 89 miliar), TINS (IDR 55.8 miliar), dan ANTM (IDR 32.9 miliar). Top leading movers emiten AMMN, BBRI, PANI, sementara top lagging movers emiten BBCA, ASII, DCII.
Diperdagangan Senin (14/10) pagi ini, Kospi tercatat menguat +0.22%, sementara Nikkei tidak diperdagangkan hari ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG bergerak menguat, didorong sentimen menguatnya pasar AS dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (14/10).
https://pasardana.id/news/2024/10/14/analis-market-14102024-ihsg-berpotensi-menguat/