Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (14/10/2024) : IHSG Berpotensi Lanjut Menguat, 6 Saham Ini Bisa...

ANALIS MARKET (14/10/2024) : IHSG Berpotensi Lanjut Menguat, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading

16
0

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.54% diperdagangan Jumat (11/10) lalu, dan masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp112 Miliar. 

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, ASII, BMRI, BBRI dan CTRA.

Sementara itu, Indeks-indeks Wall Street menguat pada Jumat (11/10), setelah sebelumnya turun. Bahkan, S&P 500 dan Dow Jones mencatat rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) dan menutup pekan dengan keuntungan signifikan. Kenaikan tersebut dipimpin kinerja positif sektor perbankan pada musim laporan keuangan Q3. Indeks S&P 500 naik 0,61% ke 5.815,03, Dow Jones meningkat 0,97% ke 42.863,86 dan Nasdaq Composite menguat 0,33% ke 18.342,94. Saham JPMorgan Chase melonjak 4,4% setelah melampaui ekspektasi laba dan pendapatan. Saham Wells Fargo, menguat 5,6% setelah labanya mengalahkan ekspektasi analis. Saham BlackRock, naik 3,6% setelah manajer aset melaporkan bahwa aset yang dikelolanya telah mencapai rekor tertinggi untuk kuartal ketiga berturut-turut. Sedangkan, indeks konsumen diskresioner berada di bawah tekanan dari penurunan 8,8% pada saham Tesla, setelah perusahaan tersebut meluncurkan robotaxi yang telah lama ditunggu-tunggu, namun tidak memberikan rincian tentang seberapa cepatnya dapat meningkatkan produksi atau menghadapi rintangan regulasi yang potensial.

Di sisi lain, Bursa Asia mayoritas turun pada perdagangan akhir pekan, Jumat (11/10). Indeks Kospi melemah 0,09%, S&P/ASX 200 Australia melemah 0,10%, FTSE Straits Times Singapura turun 0,32% dan FTSE Malay melemah 0,45%. Sementara, indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,57%, Hang Seng Hong Kong melesat 2,98% dan Taiex Taiwan naik1,07%. Sedangkan, Bank sentral Korea Selatan, Bank of Korea (BoK), memangkas suku bunga acuannya 25 bps menjadi 3,25% pada Jumat (11/10), BoK menurunkan suku bunga acuan setelah pasar properti menunjukkan tanda pemulihan dan menurunnya tekanan inflasi. Sementara itu, Kementerian Keuangan China dijadwalkan mengadakan konferensi pers pada Sabtu (12/10) pukul 10 pagi waktu setempat. Sesi pengarahan yang sangat dinanti-nantikan tersebut diharapkan akan mengungkap paket stimulus fiskal baru karena Beijing berupaya meningkatkan ekonominya.

Baca Juga :  Lo Kheng Hong Ketahuan Jual GJTL Sebanyak 4,8 Juta Lembar

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Senin (14/10), Head of Research Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, bahwa IHSG akan mencoba melanjutkan penguatannya jelang pengumuman BI rate di minggu ini dan juga mendekati Inagurasi Presiden. Support IHSG: 7400-7470 dan Resist IHSG: 7580-7620,”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar hari ini, yaitu; BBRI, BRMS, PSAB, INCO, ADMR, dan HMSP.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

BBRI 

Spec Buy dengan area beli di 4900, cutloss jika break di bawah 4800. Jika tidak break di bawah 4800, potensi naik ke 5050-5150 short term. 

BRMS 

Spec Buy dengan area beli di 270, cutloss jika break di bawah 268. Jika tidak break di bawah 268, potensi naik ke 278-280 short term. 

PSAB 

Spec Buy dengan area beli di 262, cutloss jika break di bawah 260. Jika tidak break di bawah 262, potensi naik ke 270-278 short term. 

INCO 

Spec Buy dengan area beli di 4100, cutloss jika break di bawah 4020. Jika tidak break di bawah 4100, potensi naik ke 4230-4300 short term. 

ADMR 

Spec Buy dengan area beli di 1430, cutloss jika break di bawah 1400. Jika tidak break di bawah 1430, potensi naik ke 1450-1480 short term. 

HMSP 

Spec Buy dengan area beli di 730, cutloss jika break di bawah 720. Jika tidak break di bawah 720, potensi naik ke 745-760 short term.


https://pasardana.id/news/2024/10/14/analis-market-14102024-ihsg-berpotensi-lanjut-menguat-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here