
Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, selama pekan lalu, IHSG ditutup melemah -0,63% ke level 7.496,09.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 521 miliar (all market) dan net sell sebesar 558,19 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi adalah GOTO (39,4 miliar), BREN (25,6 miliar), MDKA (25,5 miliar), INCO (17,4 miliar), &TINS (13,8 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (306,5 miliar), BMRI (167,1 miliar), BBCA (51,1 miliar), ASII (44,1 miliar), BBNI (40,1 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dan masih dalam tren turun.
Indikator dari stokastik adalah death cross, histogram MACD bergerak bearish (garis miring) dan volume meningkat.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +0,81%, GSPC +0,90%, IXIC +1,22%).
EIDO ditutup melemah -2,18%.
Laporan pekerjaan bulan September menunjukkan pasar tenaga kerja menambahkan 254 ribu pekerjaan, melampaui ekspektasi 150 ribu.
Selain itu, tingkat pengangguran turun menjadi 4,1%, turun dari 4,2% pada bulan Agustus.
Data yang kuat ini memperkuat pandangan Ketua Fed Jerome Powell bahwa ekonomi berada dalam “bentuk yang solid,” yang menunjukkan Federal Reserve tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, meredam harapan untuk penurunan suku bunga yang signifikan pada bulan November.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini bergerak menyamping dengan peluang rebound teknis.
Hari ini ada rilis data Cadangan Devisa untuk periode September yang diperkirakan akan turun (Sebelumnya $ 150,2 miliar vs Sebelumnya $ 149,0 miliar).
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan melemah lagi ke kisaran support 7.420 –7.436. Skenario Bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat hingga ke kisaran resistance 7.549 – 7.563,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (07/10).
https://pasardana.id/news/2024/10/7/analis-market-071020240-ihsg-berpeluang-teknikal-rebound/