
Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (03/10), IHSG ditutup melemah -0,26% ke level 7.543,83.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 1,10 triliun (all market) dan net sell sebesar 916,50 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi asing adalah ASII (127,7 miliar), BRPT (87,3 miliar), SMGR (49,1 miliar), ANTM (37,9 miliar), & FILM (14,2 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (728,5 miliar), BBCA (117,7 miliar), TLKM (78,9 miliar), GOTO (70,5 miliar), MAPI (59,2 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dengan candle bearish.
Indikator dari stochastic adalah golden cross, histogram MACD bergerak bearish (garis miring) dan volume menurun.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0,44%, GSPC -0,17%, IXIC -0,04%).
EIDO ditutup melemah -1,12%.
Sentimen Wall Street memburuk setelah Presiden Biden mengisyaratkan dukungan bagi Israel yang menyerang fasilitas minyak Iran, meningkatkan kekhawatiran tentang gangguan pada pasokan energi global.
Harga minyak melonjak lebih dari 5%, didorong oleh kekhawatiran terkait konflik, mendorong saham energi lebih tinggi.
Sementara itu, data sektor jasa AS menunjukkan ekspansi pada bulan September, yang sempat mengangkat pasar sebelum mundur.
Pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda pendinginan, dengan sedikit peningkatan dalam klaim pengangguran dan PHK yang direncanakan lebih rendah.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini akan bergerak fluktuatif lagi dengan kecenderungan melemah.
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan melemah lagi ke kisaran support 7.488 – 7.504. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat ke kisaran resistance 7.581 – 7.597,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Jumat (04/10).
https://pasardana.id/news/2024/10/4/analis-market-04102024-ihsg-diperkirakan-bergerak-fluktuatif-dengan-kecenderungan-melemah/