Beritamu.co.id – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan pemerataan jalur tol laut di seluruh perairan Indonesia, hingga 25 persen. Kata dia, program Tol Laut tetap akan berjalan di pemerintahan mendatang.
“Target di 2025, kita mengharapkan trayeknya tumbuh 10-25 persen. Sehingga uang yang ada itu kita tambahkan pada trayek-trayek yang lain,” kata Budi dalam sebuah dialog di Jakarta, Senin (30/9).
Menhub menjelaskan, pemerataan jalur Tol Laut ini akan mengusung konsep subsidi dari jalur-jalur lainnya yang memiliki nilai ekonomi lebih produktif.
Kehadiran tol laut ini juga akan memberikan banyak manfaat. Termasuk adanya pemerataan harga kebutuhan pokok masyarakat diseluruh daerah.
“Bahwa logistik di daerah timur itu belum maksimal. Dengan dasar itu, ada inisiasi untuk menghubungkan dari Barat ke Timur melalui infrastruktur konektivitas yang murah,” ujarnya.
Dikatakan, program tol laut menjadi upaya pemerintah untuk menyatukan kondisi perputaran ekonomi secara nasional.
program ini sudah diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak awal masa pemerintahan telah berperan penting dalam menghubungkan wilayah-wilayah 3TP (Terpencil, Terluar, Tertinggal, dan Pedalaman) dengan pusat-pusat ekonomi utama di Indonesia yang umumnya berada di wilayah barat.
Tujuannya, menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok ini, sehingga pemerintah akan memperluas jaringan tol laut tersebut.
Saat ini, Tol Laut telah menghubungkan 115 pelabuhan di seluruh Indonesia dengan 39 trayek aktif, mempercepat distribusi barang ke berbagai daerah yang sebelumnya sulit dijangkau.
“Kupang, misalnya, kini memiliki industri-industri kecil yang tumbuh seiring dengan kemudahan akses distribusi yang disediakan Tol Laut. Ini adalah langkah awal yang penting dalam mengurangi kesenjangan pembangunan antar daerah,” ucap Menhub.
https://pasardana.id/news/2024/10/1/menhub-targetkan-tahun-depan-trayek-tol-laut-tumbuh-25-persen/