Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (25/9), IHSG ditutup melemah -0,48% ke level 7.740,90.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 1,86 triliun (all market) dan net sell sebesar 1,99 triliun (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi adalah TLKM (85,9 miliar), ASII (84,7 miliar), ADRO (40,6 miliar), INDF (35,2 miliar), & TPIA (34,9 miliar).
Sedangkan 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (1,6 triliun), BMRI (556,8 miliar), BREN (121,3 miliar), BBCA (67,0 miliar), AMMN (52,3 miliar).
Secara teknikal, Indikator dari stochastic adalah golden cross, histogram MACD bergerak bearish (garis miring) dan volume meningkat.
IHSG ditutup negatif dengan candle bearish.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup bervariasi (DJI -0,70%, GSPC -0,19%, IXIC +0,04%).
EIDO ditutup melemah -1,61%.
Kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi masih berlanjut meskipun the Fed baru saja memangkas suku bunga.
Pembacaan keyakinan konsumen yang lemah meningkatkan kekhawatiran resesi, karena penjualan rumah baru turun, tetapi aplikasi hipotek meningkat.
Investor sekarang fokus pada data ekonomi utama yang akan datang, termasuk laporan PDB dan indeks inflasi PCE.
Menyikapi beragam kondisi tersebut, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini bergerak sideways dengan peluang untuk menguat ke resistance terdekat.
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan melemah lagi ke kisaran support 7.675 –7.694. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat ke kisaran resistance 7.779 –7.798,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Kamis (26/9).
https://pasardana.id/news/2024/9/26/analis-market-2692024-ihsg-berpeluang-menguat-ke-resistance-terdekat/