Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 2% diperdagangan Jumat (20/9) lalu, tapi masih disertai dengan net buy asing sebesar Rp687 miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BRIS, BBCA, ARTO, PTBA dan MAPI.
Sementara itu, Indeks-indeks Wall Street mayoritas melemah pada Jumat (20/9). Namun, Dow Jones (DJIA) naik tipis 38,17 poin (0,09%) ke 42.063,36. Sementara, S&P 500 turun 0,19% ke 5.702,55, dan Nasdaq Composite melemah 0,36% ke 17.948,32. Saham Constellation Energy naik 22,29% setelah perusahaan menandatangani kesepakatan pusat data dengan Microsoft untuk membantu memulihkan unit Pembangkit Nuklir Three Mile Island di Pennsylvania. Saham Intel juga naik 3,31% melaporkan bahwa Qualcomm telah mendekati perusahaan chip tersebut untuk melakukan akuisisi. Sementara, saham FedEx anjlok 15,23% setelah perusahaan menurunkan proyeksi pendapatan setahun penuh, menyebabkan Dow Jones Transport turun 3,53%, sedangkan saham Nike melonjak 6,84% setelah mengatakan mantan eksekutif senior Elliott Hill akan bergabung kembali dengan perusahaan untuk menggantikan John Donahoe sebagai CEO.
Di sisi lain, Pasar Asia-Pasifik menguat pada Jumat pekan lalu, dengan pasar saham Jepang memimpin kenaikan, menyusul data inflasi Jepang yang semakin tinggi. Indeks harga konsumen inti Jepang naik 2,8% YoY, sesuai perkiraan, dibandingkan kenaikan 2,7% pada bulan lalu. Jumat (20/9), Nikkei 225 Jepang melonjak sebanyak 1,53% dan Topix naik 0,97%. S&P/ASX 200 menguat 0,21%, Kospi Korea Selatan naik 0,49%, Hang Seng Hong Kong menguat 1,36%, Taiex Taiwan naik 0,53%. Sedangkan, Straits Times turun 0,23% dan FTSE Malaysia naik 0,19%. Di Jepang, bank sentral akan segera mengambil keputusan kebijakan. Dimana BoJ diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya, sehingga para pedagang menunggu petunjuk mengenai prospek kenaikan suku bunga di akhir tahun ini. Sementara itu, PBOC diperkirakan akan memangkas suku bunga kebijakan utama dan suku bunga acuannya.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Senin (23/9), Head of Research Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi mencoba rebound kembali setelah rebalancing FTSE Jumat lalu. Support IHSG: 7650-7700 dan Resist IHSG: 7800-7840.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Senin (23/9), yaitu; BBRI, BMRI, HMSP, PANI, KPIG, dan ESSA.
Berikut ini rekomendasi tradingnya;
BBRI
Spec Buy dengan area beli di 5350, cutloss jika break di bawah 5275. Jika tidak break di bawah 5275, potensi naik ke 5425-5475 short term.
BMRI
Spec Buy dengan area beli di 7300, cutloss jika break di bawah 7250. Jika tidak break di bawah 7250, potensi naik ke 7400-7525 short term.
HMSP
Spec Buy dengan area beli di 670, cutloss jika break di bawah 655. Jika tidak break di bawah 655, potensi naik ke 700-710 short term.
PANI
Spec Buy dengan area beli di 10000, cutloss jika break di bawah 9825. Jika tidak break di bawah 10000, potensi naik ke 10400-10600 short term.
KPIG
Spec Buy dengan area beli di 179, cutloss jika break di bawah 174. Jika tidak break di bawah 174, potensi naik ke 187-196 short term.
ESSA
Spec Buy dengan area beli di 800, cutloss jika break di bawah 790. Jika tidak break di bawah 790, potensi naik ke 810-820 short term.
https://pasardana.id/news/2024/9/23/analis-market-2392024-ihsg-berpotensi-mencoba-rebound-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/