Home Bisnis MARKET Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten Diklaim Berdampak Pada Efisiensi Waktu

Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten Diklaim Berdampak Pada Efisiensi Waktu

2
0

Beritamu.co.id – Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo Seksi I Segmen Kartasura-Klaten. Peresmian ini dilakukan pada Kamis, 19 September 2024 di Gerbang Tol Banyudono, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.

Dalam peresmiannya, Jokowi mengatakan pembangunan tol sepanjang 22,3 kilometer itu dimulai sejak 2021 dan menelan anggaran biaya Rp 5,6 triliun.

Jalan Tol Solo-Yogyakarta ini, kata Jokowi, bakal meningkatkan konektivitas dan aksesbilitas dari Solo, Jawa Tengah, menuju Daerah Istimewa Yogyakarta. 

“Kehadiran ruas tol ini juga bakal berdampak pada efisiensi waktu. Apalagi kalau pembangunan jalan tol ini telah rampung seluruhnya hingga Yogyakarta, 30 atau 40 menit sudah bisa sampai,” kata Jokowi dalam acara peresmian tersebut, dipantau Tempo melalui siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Mantam Wali Kota Solo ini juga menambahkan, Tol Solo-Yogya ini juga bakal mengurangi beban jalan nasional yang kini semakin padat kendaraan.

“Dan kita harapkan, menjadi pengungkit ekonomi di daerah, memicu tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru di sekitar jalan tol,” ujar Jokowi.

Baca Juga :  MarkPlus Institute Gandeng White Rabbit Implementasikan Konsep Entrepreneurial Marketing di Thailand

Sebagai informasi, PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) memastikan Jalan Tol Solo-Yogya seksi Kartasura-Klaten memenuhi standar keselamatan, teknis, dan operasional. 

Jasamarga juga sudah mengantongi sertifikasi uji laik fungsi dan uji operasi tersebut setelah melalui rangkaian pengujian pada 11 hingga 13 September 2024.

Selama proses konstruksi jalan tol tersebut, kontraktor dan pengawas telah melakukan serangkaian pengujian teknis untuk memastikan mutu beton, serta pemenuhan standar desain yang direncanakan.

Sedangkan untuk menjaga keamanan dan kualitas pelayanan, Jasamarga melakukan pemeriksaan rutin terhadap Standar Pelayanan Minimal (SPM). 

Ada pun pemeriksaan ini mencakup kondisi jalan tol, kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas, keselamatan, hingga pelayanan pertolongan dan penyelamatan di sepanjang koridor jalan tol.

 


https://pasardana.id/news/2024/9/20/tol-solo-yogyakarta-segmen-kartasura-klaten-diklaim-berdampak-pada-efisiensi-waktu/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here