Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (20/9/2024) : IHSG Berpotensi Mencoba Menguat Kembali, 6 Saham Ini...

ANALIS MARKET (20/9/2024) : IHSG Berpotensi Mencoba Menguat Kembali, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading

6
0

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.97% diperdagangan kemarin (19/9), dan masih disertai dengan net buy asing sebesar Rp1.98 Triliun.

Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, BBCA, BBNI, TLKM, dan ADRO.

Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (19/9). Indeks S&P 500 melonjak ke rekor tertinggi sehari setelah The Fed memangkas suku bunga sebesar 50 bps dan mengindikasikan lebih banyak penurunan suku bunga ke depan. Indeks S&P 500 naik 1,70% ke level 5.713,64, indeks Nasdaq naik 2,51% ke level 18.013,98, sementara Dow Jones Industrial Average naik 1,26% ke level 42.025,19, yang merupakan penutupan tertinggi sepanjang masa. Kenaikan juga dialami saham-saham big cap, seperti saham Tesla melonjak lebih dari 7%, dan saham Apple serta Meta Platforms masing-masing naik hampir 4%. Saham perusahaan AI terkemuka Nvidia melonjak 4%, membantu mengangkat indeks semikonduktor PHLX melonjak 4,3%. Di sisi lain. laporan klaim pengangguran mingguan melaporkan penurunan sebanyak 12 ribu menjadi 219 ribu, jauh di bawah perkiraan.

Di sisi lain, Indeks Nikkei 225 Jepang memimpin pasar Asia-Pasifik di tengah keputusan The Fed untuk menurunkan suku bunga, dengan kenaikan 2,13% dan Topix naik 2,01%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,21%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,61% dan Taiex Taiwan menguat 1,68%. Sementara, Straits Times Singapura naik 0,89% dan KLCI Malaysia naik 0,22%. The Fed menurunkan suku bunga acuan sebesar 50 bps. Sejalan dengan The Fed, Otoritas Moneter Hong Kong menurunkan suku bunga sebesar 50 bps menjadi 5,25. Produk Domestik Bruto (PDB) Selandia Baru pada Q2 menyusut sebesar 0,2% dibandingkan kuartal sebelumnya. Selain itu, para investor di Asia juga akan menilai data perdagangan bulan Agustus dari Malaysia dan angka pengangguran dari Australia, serta menunggu keputusan bank sentral di kawasan tersebut. Bank sentral Taiwan akan membuat keputusan suku bunga penting pada Kamis, serta merilis revisi perkiraan pertumbuhan ekonomi dan inflasi untuk tahun ini.

Baca Juga :  ANALIS MARKET (18/9/2024) : IHSG Berpotensi Melanjutkan Penguatan

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Jumat (20/9), Head of Research Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan “Hari ini IHSG berpotensi mencoba menguat kembali seiring dengan kenaikan bursa US. Support IHSG: 7790-7830 dan Resist IHSG: 7920-7940.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan trading hari ini, yaitu: INCO, ADRO, BREN, BRIS, ASRI, dan CMRY.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

INCO 

Buy if Break 3750, dengan target jual di short term 3800-3880. Jika belum break di atas 3750, bisa antri beli di area 3620-3670, cutloss di bawah 3600. 

ADRO 

Spec Buy dengan area beli di 3600, cutloss jika break di bawah 3540. Jika tidak break di bawah 3600, potensi naik ke 3750-3800 short term. 

BREN 

Spec Buy dengan area beli di 11000, cutloss jika break di bawah 10700. Jika tidak break di bawah 10700, potensi naik ke 11400-11700 short term. 

BRIS 

Spec Buy dengan area beli di 3160, cutloss jika break di bawah 3100. Jika tidak break di bawah 3100, potensi naik ke 3250-3300 short term. 

ASRI 

Spec Buy dengan area beli di 250, cutloss jika break di bawah 246. Jika tidak break di bawah 250, potensi naik ke 260-270 short term. 

CMRY 

Buy on Weakness dengan area beli di 5425, cutloss jika break di bawah 5325. Jika tidak break di bawah 5425, potensi naik ke 5575-5700 short term.


https://pasardana.id/news/2024/9/20/analis-market-2092024-ihsg-berpotensi-mencoba-menguat-kembali-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here