Wall Street melemah pada Rabu (18/9/2024) usai Federal Reserve memangkas suku bunga.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 103,08 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 41.503,1. Indeks S&P 500 melemah 16,32 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 5.618,26. Indeks komposit Nasdaq merosot 54,76 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 17.573,3.
Sebelum The Fed memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin, indeks S&P 500 bergerak antara teritori positif dan negatif. Angka indeks kemudian melonjak 1 persen usai pengumuman, sebelum kemudian melemah sehingga berakhir di teritori negatif.
Indeks Dow Jones dan S&P 500 sempat mengalami lonjak sebelum juga berakhir di teritori negatif.
Menurut instrumen FedWatch CME Group, para investor kini meyakini terjadinya pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan November.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik setelah The Fed memangkas suku bunga. Harga emas untuk pengiriman Desember 2024 naik 0,2 persen menjadi US$2.598,6 per ons.
Peningkatan harga emas berjangka terbatasi penguatan nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS naik 0,05 persen.
Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,5 persen, seiring merosotnya saham sektor F&B.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 56,18 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 8.253,68. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 14,59 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 18.711,49.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 18,7 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 11.684,7. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, melorot 52,52 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 7.444,9.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,49 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3227 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,25 persen menjadi 1,1872 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2024/9/19/wall-street-melemah-usai-the-fed-pangkas-suku-bunga/