ANALIS MARKET (19/9/2024) : IHSG Bergerak Volatile dengan Peluang Menguat

Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (18/9), IHSG ditutup melemah -0,03% ke level 7.829,14.

Investor asing mencatatkan net buy sebesar 1,42 triliun (all market) dan net buy sebesar 931,34 miliar (RG market).

5 saham dengan net buy tertinggi adalah ASII (253,1 miliar), BBCA (231,5 miliar), BBNI (136,4 miliar), TLKM (98,4 miliar), & BRIS (78,4 miliar).

Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah ADRO (166,0 miliar), GOTO (27,3 miliar), BUKA (19,5 miliar), INCO (19,0 miliar), ANTM (17,2 miliar).

Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dengan candle gravestone doji. Indikator dari stokastik adalah death cross, histogram MACD bergerak ke arah negatif (garis miring) dan volume meningkat.

Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0,25%, GSPC -0,29%, IXIC -0,31%).

EIDO ditutup menguat +0,49%.

Saham di AS ditutup dalam sesi yang bergejolak lebih rendah setelah Fed memberikan pemotongan suku bunga sebesar 50bps, pemotongan pertamanya sejak 2020, dan di atas 25bps yang diharapkan oleh mayoritas ekonom yang disurvei.

Ekuitas dan obligasi menguat setelah langkah tersebut, tetapi dengan cepat menghapus kenaikannya setelah Ketua Fed Powell menekankan bahwa ekonomi AS tetap kuat dan bahwa FOMC tidak terburu-buru untuk terus melonggarkan kebijakan moneter meskipun ada pemotongan agresif hari ini, menggarisbawahi bahwa pemotongan suku bunga sebesar 50bps tidak boleh dianggap sebagai “kecepatan baru”.

Namun, proyeksi oleh anggota FOMC menunjukkan median 100bps dalam total pemotongan suku bunga untuk tahun ini, yang berarti 25bps pada setiap pertemuan bank sentral tahun ini.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini akan bergerak bergejolak dengan peluang untuk menguat.

“Skenario Bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan melemah hingga kisaran support 7.761 – 7.775. Skenario Bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat hingga kisaran resistance 7.879 – 7.893,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Kamis (19/9).