Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup mixed pada Selasa (17/9): Dow -0.04%, S&P 500 +0.03%, Nasdaq +0.20%. S&P 500 ditutup hampir flat setelah sempat menyentuh rekor tertinggi di saat pasar menunggu keputusan The Fed terkait pemotongan suku bunga. Yield UST 10Y menguat +0.029bps (+0.80%) ke 3.65%, dan Indeks USD naik +0.22% ke 100.9.
Pasar komoditas ditutup mixed pada perdagangan Selasa (17/9): minyak WTI +0.88% ke USD 71.2/bbl, batu bara +1.75% ke USD 139.7/ton, nikel -1.15% ke USD 16.136/ton, dan emas -0.46% ke USD 2.570,9/toz.
Bursa Asia ditutup mixed pada perdagangan Selasa (17/9): Nikkei -1.03%, Hang Seng +1.37%, dan Shanghai tutup. IHSG ditutup di level 7.831,8, dengan net buy asing sebesar IDR 678.7 miliar; IDR 669.7 miliar di pasar reguler, dan IDR 9.0 miliar di pasar negosiasi. Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BRIS (IDR 303.8 miliar), disusul BBCA (IDR 285.4 miliar), dan BMRI (IDR 214.9 miliar). Net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 131.2 miliar), disusul ADRO (IDR 109.6 miliar), dan BREN (IDR 95.7 miliar). Top leading movers adalah BMRI, GOTO, BBCA, sedangkan top lagging movers adalah BREN, DNET, TPIA.
Adapun Nikkei (+0.98%) dibuka menguat diperdagangan hari ini (18/9), sementara KOSPI tutup.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways hari ini, di tengah sentimen yang beragam dari pasar global,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (18/9).
https://pasardana.id/news/2024/9/18/analis-market-1892024-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways/