Beritamu.co.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) (IDX: BRIS) melaporkan, pada Juni 2024, jumlah pengguna BSI Mobile melonjak 12,72% (ytd) menjadi 7,12 juta orang.
Hingga periode tersebut, BSI mobile mencatatkan jumlah transaksi sebanyak 247,32 juta, dengan nilai transaksi mencapai Rp298,82 triliun.
Dalam siaran pers, Senin (02/9), Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan, BSI juga agresif meningkatkan Merchant QRIS untuk transaksi pembayaran.
Tercatat, hingga Juni 2024, jumlah merchant QRIS yang bekerjasama dengan BSI mencapai 358 ribu, naik 30,84%.
Ditambahkan, untuk menjangkau masyarakat yang berada di daerah yang belum terdapat layanan bank, BSI Agen siap melayani kebutuhan nasabah mulai dari tarik tunai, transfer dan juga pembayaran lainnya.
Hingga Juni 2024, jumlah BSI Agen mencapai 102 ribu di seluruh Indonesia yang mencatatkan volume transaksi sebesar 12,7 juta dengan nilai mencapai Rp26,89 triliun.
“Menjamurnya BSI Agen membuktikan bahwa minat masyarakat bertransaksi syariah meningkat yang berdampak positif untuk pembukaan lapangan kerja baru melalui profesi BSI Agen,” terang Hery.
Lebih lanjut disampaikan, BSI juga aktif dalam mengimplementasikan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).
Diantara pelaksanaan prinsip ESG, adalah pembiayaan keuangan berkelanjutan yang mencapai Rp61,1 triliun, yang didominasi oleh pembiayaan UMKM sebesar Rp47,7 triliun, sementara pembiayaan green sektor didominasi sektor eco-efficient product sebesar Rp6,2 triliun, proyek eco-green Rp5,9 triliun dan energi terbarukan Rp0,7 triliun.
Di sisi lain, salah satu implementasi aktivitas ini adalah penyediaan 50 titik mesin RVM (Reverse Vending Machine) di seluruh Indonesia.
Inisiatif tersebut, saat ini berdampak pada pengurangan emisi karbon sebanyak 176,5 ton CO2eq dan telah mendaur ulang sebanyak 33,3 ton limbah plastik.
Kontribusi BSI untuk Masyarakat
Kontribusi lainnya dari BSI bagi masyarakat terlihat pula dari program spiritual dan sosial perseroan hingga Juni 2024.
Di mana, BSI telah menghimpun ziswaf sebesar Rp545 Miliar untuk penyaluran manfaat di sektor ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, kesehatan dan dakwah advokasi yang penyaluran tersebut bekerjasama dengan pihak ketiga.
Adapun total penerima manfaat bidang di bidang ekonomi sebanyak 8.000 orang, bidang pendidikan sekitar 20.000 penerima manfaat.
Sementara penerima manfaat di bidang kemanusiaan sebanyak 1,3 juta orang.
Untuk penerima manfaat di bidang kesehatan sebanyak 3.000 orang, bidang dakwah dan advokasi 13.000 orang.
https://pasardana.id/news/2024/9/3/hingga-juni-2024-nilai-transaksi-bsi-mobile-mencapai-rp298-82-triliun/