Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (03/9/2024) : IHSG Berpotensi Bergerak Sideways, 6 Saham Ini Bisa...

ANALIS MARKET (03/9/2024) : IHSG Berpotensi Bergerak Sideways, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading

16
0

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.31% diperdagangan kemarin (02/9), dan masih disertai dengan net buy asing sebesar Rp1.23 Triliun.

Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BMRI, BBRI, TLKM, ADRO, dan BREN.

Sementara itu, Bursa saham Eropa mengalami tekanan pada Senin (2/9), dengan indeks STOXX 600 Eropa berakhir datar. Volume perdagangan terbatasi seiring berlangsungnya libur Hari Buruh di Amerika Serikat. Para investor berhati-hati dalam melakukan transaksi perdagangan saham jelang berlangsungnya pertemuan kebijakan bank sentral Eropa pada pekan depan. Para investor memiliki keyakinan European Central Bank akan memangkas suku bunga sebesar 25 bps pada 12 September. Indeks sektor properti STOXX 600 melonjak 1,8% mencapai level tertinggi sejak Februari 2023. Indeks sektor aerospace dan pertahanan sebaliknya anjlok 2,4% setelah saham Rolls-Royce terjun 6,47%. Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 0,15% menjadi 8.363,84. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 0,13% menjadi 18.930,85. Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 6,6 poin menjadi 11.395,3. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, melemah 0,2% menjadi 7.646,42.

Di sisi lain, Pasar Asia Pasifik mixed pada Senin (2/9). Investor tengah menantikan pekan ini dengan rilis data inflasi dari Korea Selatan, disusul dengan rilis data produk domestik bruto (PDB) 2Q24 Australia, serta data tentang gaji dan pengeluaran rumah tangga dari Jepang pada akhir pekan ini. Di sisi lain, Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur China naik menjadi 50,4 pada bulan Agustus dibandingkan 49,8 pada bulan Juli 2024. Sementara, PMI non-manufaktur China naik menjadi 50,3, naik dari 50,2 pada Juli 2024. Nikkei 225 Jepang naik 0,14%, Kospi Korea Selatan naik 0,25%, Taiex Taiwan melemah 0,15%, dan S&P/ASX 200 Australia naik 0,22%. Sedangkan, indeks berjangka Hang Seng (HSI) Hong Kong merosot 1,65%. Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) naik 0,2% MoM pada Juli 2024 dan 2,5% dari tahun lalu, sesuai dengan perkiraan. Tidak termasuk makanan dan energi, indeks ini juga naik 0,2% dari bulan lalu.

Baca Juga :  Profil Keuangan Lemah, Pefindo Turunkan Peringkat Efek WIKA Jadi idBBB

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Selasa (03/9), Head of Research Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, bahwa hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways. Support IHSG: 7600-7660 dan Resist IHSG: 7720-7750.

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Selasa (03/9), yaitu; WIKA, PTPP, ADHI, BBRI, PNLF, dan BREN.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

WIKA

Spec Buy dengan area beli di 450, cutloss jika break di bawah 440. Jika tidak break di bawah 440, potensi naik ke 464-474 short term. 

PTPP 

Spec Buy dengan area beli di 480, cutloss jika break di bawah 474. Jika tidak break di bawah 480, potensi naik ke 490-500 short term. 

ADHI 

Spec Buy dengan area beli di 318, cutloss jika break di bawah 316. Jika tidak break di bawah 316, potensi naik ke 322-326 short term. 

BBRI 

Spec Buy dengan area beli di 5150, cutloss jika break di bawah 5100. Jika tidak break di bawah 5150, potensi naik ke 5250-5350 short term. 

PNLF 

Spec Buy dengan area beli di 424, cutloss jika break di bawah 420. Jika tidak break di bawah 420, potensi naik ke 434-438 short term. 

BREN 

Spec Buy dengan area beli di 10700, cutloss jika break di bawah 10600. Jika tidak break di bawah 10600, potensi naik ke 10850-11000 short term.


https://pasardana.id/news/2024/9/3/analis-market-0392024-ihsg-berpotensi-bergerak-sideways-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here