
Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (29/8), IHSG ditutup melemah -31,27 poin (-0,41%) ke level 7.627,60.
Pelemahan tersebut disebabkan aksi ambil untung oleh pelaku pasar seiring melemahnya bursa regional.
Dari eksternal, the Fed akan mulai memangkas suku bunga di bulan September, setelah sejumlah pejabat The Fed mengisyaratkan penurunan suku bunga dalam waktu dekat karena meredanya inflasi dan meningkatnya risiko pasar tenaga kerja.
Disaat yang sama, pelaku pasar memperkirakan pelonggaran total sebesar 100 basis poin hingga akhir tahun ini.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, dimana DJIA (+0,59%), S&P 500 (-0,00%), & Nasdaq (-0,21%).
Data terbaru menunjukkan ekonomi AS bertahan meskipun ada tekanan dari kenaikan suku bunga Federal Reserve, sehingga membatasi efek penurunan 6,4% pada saham Nvidia.
Meskipun panduan laba dan pendapatan kuartalan pembuat chip AI ini melampaui estimasi, besarnya hasil tidak sesuai dengan ekspektasi yang tinggi, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang apakah booming AI telah mencapai puncaknya.
Data menunjukkan bahwa pertumbuhan PDB AS untuk kuartal kedua direvisi naik menjadi 3% dari 2,8%, dan belanja pribadi, pendorong pertumbuhan utama ekonomi, tumbuh 2,9%, melebihi estimasi sebelumnya sebesar 2,3%.
Selain itu, laporan terpisah menunjukkan klaim pengangguran awal turun 2 ribu menjadi 231 ribu dari minggu sebelumnya.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (30/8).
https://pasardana.id/news/2024/8/30/analis-market-3082024-ihsg-diperkirakan-cenderung-bergerak-mixed/