Direktur MEDC Sebut Perseroan Berada di Jalur yang Tepat untuk Memenuhi Panduan Operasional 2024

Beritamu.co.id – Pada hari Senin, 26 Agustus 2024, telah berlangsung Paparan Publik Tahunan 2024 PT Medco Energi Internasional Tbk (Perseroan) atau (MedcoEnergi) (IDX: MEDC) yang diselenggarakan secara virtual dan langsung (live).

Direksi Perseroan yang hadir dalam acara tersebut, adalah: Ronald Gunawan selaku Direktur & Chief Operating Officer MEDC dan Ridho Wahyudi selaku Manager Capital Market MEDC.

Melansir keterbukaan informasi BEI, Kamis (29/8), Direktur & Chief Operating Officer PT Medco Energi Internasional Tbk, Ronald Gunawan mengungkapkan, Perseroan berada di jalur yang tepat untuk memenuhi panduan operasional 2024. 

Adapun panduan bisnis Perseroan di Tahun 2024, yaitu; Produksi Minyak & Gas 145-150 mboepd; 

Penjualan Ketenagalistrikan 4.100 GWh.

Biaya produksi Minyak & Gas di bawah AS$10/boe; dan

Belanja modal Minyak & Gas AS$350 juta dan Ketenagalistrikan AS$80 juta.

Lebih lanjut disebutkan Ikhtisar Pencapaian Bisnis Inti perseroan di sepanjang Semester 1 2024, yaitu; 

Akuisisi Oman dianugrahi penghargaan APAC Deal of the Year oleh Energy Council; 

Perusahaan memperkuat portfolio aset dengan menyelesaikan divestasi Vietnam dan Libya pada semester pertama 2024; 

Perusahaan membayar dividen total untuk tahun buku 2023 sebesar AS$70 juta; 

Terus mengurangi utang dengan melakukan penawaran tender pada awal Juni dan terus melakukan pembelian kemball Surat Utang Dollar AS secara oportunis. Jumlah yang telah dicapai hingga Agustus adalah AS$231 juta; 

Fitch dan S&P meningkatkan peringkat kredit Perusahaan menjadi BB-, yang menjadi bukti keberhasilan MedcoEnergi dalam menjalankan strategi pertumbuhan dan pengurangan utang secara konsisten; dan 

Amman Mineral Internasional Tbk (IDX: AMMN) selaku induk usaha Perseroan, menerima perpanjangan izin ekspor hingga 31 Desember 2024 dan proyek smelter mulai commissioning pada bulan Mei.

Sementara itu, dalam hal Kinerja Finansial dan Operasional, Manager Capital Market MEDC, Ridho Wahyudi mengungkapkan, di sepanjang Semester 1 2024, Produksi Minyak & Gas MedcoEnergi tercatat sebesar 153 mboepd.

“Angka ini di atas panduan, namun 5% lebih rendah dari semester pertama 2023, terutama disebabkan oleh berkurangnya working interest Corridor setelah perpanjangan PSC, permintaan gas pipa yang lebih rendah di Singapura serta divestasi Blok 12W Vietnam,” jelasnya.

Selain itu, Belanja modal untuk Minyak & Gas sebesar AS$152 juta untuk pengembangan di Natuna, Corridor dan sumur-sumur produksi di Blok 60 Oman; 

Penjualan Ketenagalistrikan semester pertama 2024 adalah 2.003 GWh, 20% berasal dari sumber terbarukan; 

Pembangunan PLTS Bali Timur 25 MWp berjalan sesuai jadwal dan diperkirakan selesai pada akhir 2024;

Pengembangan geothermal Ijen 34 MW tahap I berjalan dengan lancar dan akan selesai pada Q4 2024 dan akan beroperasi secara komersial di Q1 2025; dan 

Kontribusi laba AMMN ke MedcoEnergi sebesar AS$99 juta, meningkat secara signifikan yang didukung oleh produksi tembaga dan emas yang hampir mencapai rekor tertinggi.

Di sisi lain, dalam hal Ikhtisar ESG disebutkan, pada tahun 2023, Perusahaan memenuhi target pengurangan emisi Gas Rumah Kaca, dua tahun lebih cepat dari interim target 2025.

Selain itu, Emisi scope 1 dan 2 berkurang sebesar 22% dan emisi metana sebesar 40% dibandingkan dengan tahun dasar 2019.