Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (27/8), IHSG ditutup melemah 8,31 poin (- 0,11%) ke 7.597,88.
Pelemahan tersebut didorong aksi profit taking pelaku pasar dan sejalan dengan pelemahan bursa regional.
Dari eksternal, meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah, pasalnya Israel-Hizbullah saling bertukar serangan rudal selama pekan terakhir, memicu kekhawatiran pelaku pasar akan konflik yang lebih luas di wilayah tersebut.
Di saat yang sama, pelaku pasar menantikan klaim pengangguran awal terbaru dan laporan indeks harga PCE AS untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai tingkat suku bunga.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, dimana DJIA (+0,02%), S&P 500 (+0,16%), & Nasdaq (+0,17%).
Saham-saham AS menghadapi sesi perdagangan yang berombak pada hari Selasa karena para pelaku pasar menunggu laporan pendapatan Nvidia, sebuah peristiwa penting bagi sektor AI.
Sektor teknologi memimpin kenaikan karena hasil laporan keuangan Nvidia (+1,5%) sangat diantisipasi, pasalnya dapat mempengaruhi sektor teknologi dan investasi AI.
KLA Corporation, Adobe, dan Teradyne juga mendorong sektor ini, dengan kenaikan lebih dari +1,3%.
Dalam berita perusahaan, Apple (+0,4%) mengganti CFO-nya, dan akuisisi Paramount (-7,1%) oleh Skydance Media tampaknya akan segera berakhir.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (28/8).
https://pasardana.id/news/2024/8/28/analis-market-2882024-ihsg-diperkirakan-cenderung-bergerak-mixed/
