Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup menguat pada Jumat (23/8): Dow +1.14%, S&P 500 +1.15%, Nasdaq +1.47%. Pasar AS ditutup menguat karena setelah pernyataan Gubernur Fed Jerome Powell yang memberikan sinyal akan adanya pemangkasan suku bunga. Yield UST 10Y turun -0.053 bps (-1.38%) ke 3.79%, dan USD Index turun -0.78% ke 100.7.
Pasar komoditas terpantau mayoritas menguat Jumat kemarin (23/8); harga minyak WTI +2.48% ke level USD 74.83/bbl, harga minyak Brent +2.33% ke level USD 79.02/bbl, harga batubara -0.82% di level USD 144.8/ton, dan CPO +1.12% ke level MYR 3,869. Harga emas terpantau menguat +1.06% ke level USD 2,512/toz).
Bursa Asia bergerak beragam Jumat kemarin (23/8): Kospi -0.22%, Hang Seng -0.16%, Nikkei +0.40% dan Shanghai +0.20%. IHSG ditutup menguat +0.74% ke level 7,544.3. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 2935.2 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 223.8 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 2711.4 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBNI (IDR 175.2 miliar), BBRI (IDR 153.9 miliar), dan ASII (IDR 75.1 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BMRI (IDR 177.3 miliar), BBCA (IDR 74.7 miliar), dan BREN (IDR 73.6 miliar). Top leading movers emiten BBRI, BBNI, ASII, sementara top lagging movers emiten TPIA, BYAN, AMRT.
Diperdagangan Senin (26/8) pagi ini, Kospi tercatat menguat +0.56%, sementara Nikkei mencatatkan pelemahan -0.53%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG bergerak menguat, dikarenakan menguatnya pasar AS dan komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (26/8).
https://pasardana.id/news/2024/8/26/analis-market-2682024-ihsg-berpotensi-menguat/
