
Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.74% diperdagangan Jumat (23/8) lalu, dan masih disertai dengan net buy asing sebesar Rp224 Miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBNI, BBRI, ASII, UNTR, dan PGAS.
Sementara itu, Indeks bursa saham AS atau Wall Street bullish pada akhir pecan kemarin, Jumat (23/8). Indeks Wall Street melaju menyusul pernyataan dovish dari Ketua The Fed AS Jerome Powell memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga pada bulan September 2024. Dow Jones Industrial Average naik 1,14% menjadi 41.175,08, indeks S&P 500 naik 1,15% menjadi 5.634,61 dan Nasdaq Composite menguat 1,47% ke level 17.877,79. Dalam Simposium Ekonomi Jackson Hole, Powell mengatakan “waktunya telah tiba” bagi bank The Fed untuk menurunkan suku bunga, dan “risiko kenaikan inflasi telah berkurang. Dan risiko penurunan terhadap lapangan kerja telah meningkat”, mengingat meningkatnya risiko terhadap pasar tenaga kerja dan inflasi yang semakin mendekati target 2%, menawarkan dukungan eksplisit terhadap kebijakan pelonggaran yang akan segera dilakukan.
Di sisi lain, pasar Asia-Pasifik naik pada Jumat pekan kemarin (23/8) karena investor menunggu komentar Ketua The Fed, Jerome Powell di Jackson Hole. Pada masa lalu, Powell telah menguraikan inisiatif kebijakan secara luas dan memberikan petunjuk tentang jalur kebijakan di Jackson Hole. Di Asia, data dari Jepang menunjukkan inflasi headline negara tersebut sebesar 2,8% pada Juli, tidak berubah dari bulan lalu. Namun, tingkat inflasi inti yang menghilangkan harga makanan segar dan energi, dan dipantau oleh Bank of Japan, turun menjadi 1,9% pada Juli dari 2,2% pada Juni, merupakan tingkat inflasi inti terendah sejak September 2022. Lebih lanjut, Futures Nikkei 225 Jepang menguat 0,40%, Shanghai Composite naik 0,20%, Straits Times Singapura naik 0,43%, sedangkan Hang Seng Hong Kong turun 0,16% dan Kospi Korea Selatan turun 0,22%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Senin (26/8), Head of Research Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan setelah pidato Powell yang memberikan sinyal segera cut rate. Support IHSG: 7430-7460 dan Resist IHSG: 7570-7600.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar, yaitu; BRIS, BREN, ARTO, SILO, ELSA, dan BBNI.
Beriku ini rekomendasi tradingnya;
BRIS
Spec Buy dengan area beli di 2680, cutloss jika break di bawah 2650.
Jika tidak break di bawah 2680, potensi naik ke 2800-2850 short term.
BREN
Spec Buy dengan area beli di 9375, cutloss jika break di bawah 9300.
Jika tidak break di bawah 9375, potensi naik ke 9600-9800 short term.
ARTO
Spec Buy dengan area beli di 2850, cutloss jika break di bawah 2800.
Jika tidak break di bawah 2850, potensi naik ke 2960-3080 short term.
SILO
Spec Buy dengan area beli di 2740, cutloss jika break di bawah 2700.
Jika tidak break di bawah 2740, potensi naik ke 2800-2850 short term.
ELSA
Spec Buy dengan area beli di 480, cutloss jika break di bawah 474.
Jika tidak break di bawah 474, potensi naik ke 490-492 short term.
BBNI
Buy if Break 5450, dengan target jual di 5600-5675 short term.
Jika belum break di atas 5450, bisa antri beli di 5300-5400, cutloss di bawah 5250.
https://pasardana.id/news/2024/8/26/analis-market-2682024-ihsg-berpotensi-melanjutkan-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/