Saat hamil dan dalam masa menyusui, beberapa ibu mulai bertanya-tanya apa saja makanan dan minuman yang boleh dikonsumsi. Adapun yang sering menjadi pertanyaan yaitu kopi. Lalu, bolehkan ibu menyusui minum kopi? Dan apa efeknya pada bayi? Simak ulasannya berikut.
Ibu Menyusui Boleh Mengkonsumsi Kafein
Untuk ibu yang gemar mengkonsumsi kopi harus berbahagia sebab ibu diperbolehkan mengkonsumsi kopi ketika menyusui. Bahkan, minum kopi juga sangat aman untuk ibu dan bayi jika dilakukan dengan tidak berlebihan.
Tidak hanya kopi saja, hal tersebut juga berlaku untuk beberapa minuman dan makanan lainnya yang memiliki kandungan kafein seperti coklat dan teh. Walaupun begitu, ibu harus memperhatikan sejumlah hal yang berhubungan dengan keamanan mengkonsumsi ketika menyusui.
Hal tersebut seperti batas jumlah kafein yang bisa ibu konsumsi guna menghindari kemungkinan dampaknya kepada kamu dan bayi.
Pengaruh Kafein pada Bayi ketika Ibu Menyusui
Ketika mengkonsumsi kopi, di dalamnya terdapat kandungan kafein dan bisa memasuki aliran darah. Di ibu menyusui, kandungan kafein tersebut bisa masuk dalam ASI dengan persentase yang kecil, sehingga saat bayi menyusu, tentunya ia juga mengkonsumsi kafein yang ada di ASI tersebut.
Lalu, tubuh bayi belum mampu menetralisir kafein seperti pada orang dewasa, sebab hati dan ginjalnya belum berkembang dengan baik. Dampaknya, kafein ini akan tertimbun dalam tubuh bayi. Semakin muda umur bayi, maka semakin lama waktu yang diperlukan supaya kafein dapat keluar dari tubuhnya.
Pada bayi dengan usia dibawah sebulan, waktu yang diperlukan supaya kafein dapat keluar dari tubuhnya yaitu selama 4 hari. Kafein ini mempunyai sifat stimulan sehingga bisa merangsang kegiatan fisik. Hal tersebut bisa menjadikan bayi gelisah, sulit tidur dan rewel sesudah disusui.
Mungkin beberapa ibu menyusui ingin minum kopi untuk mengisi energi dan menjaga agar tidak mengantuk. Tetapi, kebiasaan minum kopi secara berlebihan ini bisa menyebabkan bayi tambah gelisah sebab memperoleh terlalu banyak stimulan dari kafein tersebut. Pastinya keadaan ini membuat kamu para ibu akan kelelahan.
Selain itu, mengkonsumsi kopi tanpa ada batasan yang jelas juga bisa menyebabkan efek samping kepada ibu menyusui, yang bisa saja tidak disadari, seperti tekanan darah yang naik, mual, nyeri di ulu hati, sulit tidur, cemas, gelisah, dan jantung berdebar kencang.
Sementara untuk ibu menyusui yang memiliki gangguan aliran darah yaitu penyakit Raynaud, maka dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi kopi sama sekali. Hal tersebut dikarenakan kafein bisa memperburuk penyempitan pembuluh darah di dalam tubuh sehingga menjadikan kegiatan menyusui terasa sangat tidak nyaman atau sakit.
Ini Jumlah Aman Kafein untuk Ibu Menyusui
Jumlah kafein yang aman untuk ibu menyusui konsumsi yaitu tidak boleh melebihi 200 mg per harinya. Tetapi, harus diingat, tidak hanya kopi yang memiliki kandungan kafein saja. Minuman coklat, teh, minuman berenergi dan cola juga mempunyai kandungan kafein, lho!
Untuk menjadi gambaran, di bawah ini ada perkiraan jumlah kafein yang ada di dalam minuman:
Secangkir kopi saring: 140 mg kafeinSecangkir kopi instan: 100 mg kafein. Secangkir teh: 75 mg kafein. Sekaleng minuman berenergi: 80 mg kafein. 50 gram coklat: 50 mg kafein. Sekaleng cola (350 ml): 40 mg kafein.
Jika mengacu pada batasan di atas, maka diharapkan kamu bisa mengatur jumlah konsumsi kafein supaya tidak melebihi batasan yang disarankan. Jangan lupa juga untuk membatasi makanan olahan yang memakai bahan mengandung kafein, seperti es krim, puding kopi, atau coklat batangan.
Walaupun ibu menyusui diperbolehkan untuk mengkonsumsi kopi, namun ingat, jangan meminumnya secara berlebihan. Lalu, ingat juga jika penting untuk kamu menerapkan pola hidup sehat dan mengatur pola makan yang sehat dan bergizi saat menyusui, demi kesehatan bayi dan kamu.
Cara Minum Kopi ketika Menyusui
Seperti pada ulasan sebelumnya, dampak kafein untuk setiap orang berbeda-beda, termasuk pada si Kecil. Oleh sebab itu, kamu harus memperhatikan apakah ada dampak yang muncul pada bayi jika kamu mengkonsumsi kopi ketika menyusui.
Jika bayi tidak terpengaruh sesudah kamu mengkonsumsi kopi, kamu dapat minum secangkir kopi setiap hari tanpa perlu khawatir. Tetapi ada baiknya, kamu harus membatasi minum kopi dan makanan atau minuman berkafein lainnya seperti yang sudah dianjurkan.
Selain itu, jika kamu merasa si Kecil rewel sesudah kamu mengkonsumsi kopi, maka kamu harus berhenti mengkonsumsinya dalam kurun waktu satu minggu. Perhatikan apakah terjadi perubahan perilaku pada si Kecil.
Demikianlah, jawaban dari bolehkah ibu menyusui minum kopi. Semoga ulasan di atas bisa menambah pengetahuan kamu sebagai ibu menyusui. Jangan lupa konsumsi kopi dengan batasan yang wajar agar aktivitas menyusui tidak terganggu. Jangan lupa juga unbtuk selalu andalkan Astro untuk penuhi kebutuhan ibu & bayi kamu ya!
Referensi:
Minum Kopi Saat Menyusui, Apakah Aman?
Ibu Menyusui Minum Kopi, Ini Faktanya
Sumber Gambar: Shutterstock
https://www.astronauts.id/blog/jawaban-dari-bolehkah-ibu-menyusui-minum-kopi/”