Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, Indeks utama Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Rabu (21/8) kemarin. Investor mengurai penurunan data pekerjaan dan rilis risalah pertemuan terbaru The Fed yang memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga pada September. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,14% ke level 40.890,49, S&P 500 naik 0,42% ke level 5.620,85 dan Nasdaq Composite naik 0,57% ke level 17.918,99. The Fed merilis risalah pertemuan kebijakan moneter bulan Juli, di mana anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memilih untuk mempertahankan suku bunga utama. Mereka sedang mempersipkan untuk Simposium Ekonomi Jackson Hole yang diadakan pada hari Kamis, di mana Gubernur The Fed Jerome Powell akan berbicara pada hari Jumat.
Di sisi lain, Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,29%, Hang Seng Hong Kong turun 0,80%, Taiex Taiwan turun 0,85%. Sedangkan, Kospi Korea Selatan naik 0,17%, ASX 200 Australia naik 0,16%. Sementara, Straits Times Singapura menguat 0,10% dan FTSE Malaysia KLCI turun 0,45%. Pelemahan bursa Asia mengikuti koreksi di Wall Street. Saham di Jepang jatuh karena yen yang lebih kuat merugikan eksportir, karena para pelaku pasar menanti pidato Gubernur BoJ di hadapan parlemen pada Jumat pekan ini. Di Asia, bank sentral di Indonesia (BI) dan Thailand (BoT) mempertahankan suku bunga dalam rapat dewan gubernur kemarin, masing-masing tetap pada acuan 6,25% dan 2,50%, karena mempertimbangkan ketidakpastian atas transisi politik, sambil menunggu pelonggaran kebijakan moneter The Fed.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Kamis (22/8), Head of Research Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “IHSG diperkirakan sideways cenderung melemah. Support IHSG: 7500-7457 dan Resist IHSG: 7594-7600.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar, yaitu; SRTG, GOTO, BBTN, PNLF, BNGA, dan PANI.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
SRTG
Spec Buy dengan area beli di 1790, cutloss jika break di bawah 1750.
Jika tidak break dibawah 1750, potensi naik ke 1850-1900 short term.
GOTO
Buy on Weakness dengan area beli di 53, cutloss jika break di bawah 52. Jika tidak break dibawah 52, potensi naik ke 54-57 short term.
BBTN
Spec Buy dengan area beli di 1330, cutloss jika break di bawah 1300.
Jika tidak break dibawah 1300, potensi naik ke 1380-1420 short term.
PNLF
Spec Buy dengan area beli di 348, cutloss jika break di bawah 342.
Jika tidak break dibawah 342, potensi naik ke 356-360 short term.
BNGA
Spec Buy dengan area beli di 1890, cutloss jika break di bawah 1840.
Jika tidak break dibawah 1840, potensi naik ke 1920-1950 short term.
PANI
Spec Buy dengan area beli di 5800, cutloss jika break di bawah 5600.
Jika tidak break dibawah 5600, potensi naik ke 6050-6200 short term.
https://pasardana.id/news/2024/8/22/analis-market-2282024-ihsg-diperkirakan-sideways-cenderung-melemah-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/