Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (21/8), IHSG ditutup menguat +0,27% ke level 7.554,59.
Investor asing mencatatkan net buy sebesar 1,80 triliun (all market) dan net buy sebesar 1,72 triliun (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi adalah BBRI (738,4 miliar), BBCA (374,6 miliar), BMRI (292,4 miliar), ASII (117,9 miliar), & INDF (50,0 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah GOTO (46,9 miliar), MAPI (16,9 miliar), PGAS (10,6 miliar), SMGR (9,4 miliar), UNVR (8,6 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup positif, tetapi ada indikasi pola pembalikan.
Indikator dari stokastik adalah death cross, histogram MACD bergerak positif (garis bullish) dan volume meningkat.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +0,14%, GSPC +0,42%, IXIC +0,57%).
EIDO ditutup menguat +0,32%.
Pergerakan tersebut terjadi saat risalah Fed terbaru mengungkapkan bahwa “sebagian besar” anggota setuju bahwa “jika data terus masuk seperti yang diharapkan, kemungkinan besar pelonggaran kebijakan pada pertemuan berikutnya akan tepat.”
Pasar sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga September, mendukung pengurangan 25 basis poin.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini bergerak sideways dengan kecenderungan melemah.
Hari ini ada rilis data saldo giro berjalan untuk periode kuartal kedua yang diperkirakan defisit lebih baik (Sebelumnya $-2,2 miliar vs. Sebelumnya $-0,9 miliar).
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan melemah lagi ke kisaran support 7.466 –7.486. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menembus resistance 7.594 –7.614,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Kamis (22/8).
https://pasardana.id/news/2024/8/22/analis-market-2282024-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways-dengan-kecenderungan-melemah/
