Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (19/8/2024) : Sentimen Pasar Cukup Bullish, Waspadai Gerakan Pullback

ANALIS MARKET (19/8/2024) : Sentimen Pasar Cukup Bullish, Waspadai Gerakan Pullback

7
0


Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, S&P 500 dkk ditutup di teritori positif pada perdagangan hari Jumat (16/08/24), mencatat minggu terbaiknya tahun ini karena meredanya ketakutan akan resesi ekonomi memicu aksi beli saham setelah gejolak pasar baru-baru ini.

Dow Jones Industrial Average naik 96 poin, atau 0,1%, S&P 500 menguat 0,2%, dan NASDAQ Composite terapresiasi 0,2%.

Data ekonomi yang optimis terus muncul menjelang meeting tahunan Federal Reserve Jackson Hole. Data survei dari UNIVERSITY OF MICHIGAN yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan bahwa sentimen konsumen pulih pada bulan Agustus untuk pertama kalinya sejak May, didorong oleh  perkembangan dalam pemilihan presiden AS, yang semakin meredakan kekhawatiran tentang ekonomi.

Ekspektasi konsumen tentang inflasi selama 1 tahun dan 5 hingga 10 tahun ke depan juga tidak berubah, masing-masing pada 2,9% dan 3%, memperkuat ekspektasi bahwa kebijakan The Fed bekerja, tepat ketika fokus beralih ke pidato Ketua The Fed Jerome Powell minggu depan di JACKSON HOLE, Wyoming.

Ekonom UBS memperkirakan Fed Chairman Jerome Powell akan menguraikan alasan untuk pelonggaran kebijakan moneter dengan lebih jelas dalam pidato di Jackson Hole pada hari Jumat 23 Agustus, yang dimaksud di sini adalah penegasan pemotongan suku bunga 25 basis poin, daripada 50 basis poin.

Para manajer investasi juga cukup confident AS tidak akan mengalami resesi, namun pasar kemungkinan akan lebih volatil hingga akhir tahun ini, terutama seputar pemilihan presiden AS pada bulan November.

Imbal hasil obligasi 10 tahun AS turun 4 basispoin menjadi 3,883%.

PETA POLITIK AS: Kandidat Presiden AS KAMALA HARRIS pada hari Jumat menguraikan agenda ekonominya yang berfokus pada pemotongan pajak, perumahan yang terjangkau, dan harga makanan yang lebih rendah, yang diyakini kandidat presiden dari Partai Demokrat akan menciptakan peluang bagi kelas menengah. Pidato ini datang menjelang Konvensi Nasional Demokrat pada 19-21 Agustus, ketika Harris memiliki kesempatan untuk membangun momentumnya dengan memperkenalkan dirinya dan memperluas kebijakannya untuk memenangkan pemilih yang belum berkomitmen. Harris kini memiliki keunggulan 2,8 poin atas Trump dalam rata-rata terbaru jajak pendapat nasional yang dikompilasi oleh FiveThirtyEight.

MARKET ASIA & EROPA: Indeks NIKKEI JEPANG melonjak 3,6% pada hari Jumat dan mencatat minggu terbaiknya dalam lebih dari 4 tahun, sementara Indeks HANG SENG HONG KONG naik 1,9%. Saham Jepang alami penguatan signifikan setelah mengalami kerugian besar minggu lalu menyusul pemotongan suku bunga Bank of Japan yang mengejutkan mengirim Yen melonjak terhadap US Dollar, membuat banyak trader / investor melikuidiasi posisi Yen carry trade mereka. Dollar jatuh terhadap Yen pada hari Jumat, dan melemah terhadap mata uang utama lainnya setelah rilis angka perumahan AS yang mengecewakan. Pembangunan rumah keluarga tunggal AS turun pada bulan Juli di level terendah dalam 1,5 tahun karena suku bunga hipotek yang lebih tinggi dan harga rumah menyurutkan minat para pembeli, menunjukkan pasar property tetap tertekan pada awal kuartal ketiga. Adapun Euro naik 0,47% terhadap Dollar. Kondisi Penjualan Retail yang sumringah juga terjadi di INGGRIS di mana Retail Sales (Jul) mereka naik sesuai ekspektasi.

Baca Juga :  ANALIS MARKET (06/2/2023) : IHSG Berpotensi Bergerak Bullish

KOMODITAS: Harga MINYAK turun hampir 2%, dengan patokan global BRENT crude, berada di bawah USD 80 / barel, tetapi tidak banyak berubah dalam seminggu ini karena para investor mengurangi ekspektasi pertumbuhan permintaan dari importir minyak terbesar, China. Brent turun 1,7%, untuk menetap di USD 79,68 / barel dan minyak mentah US WTI turun 1,9%, menjadi USD 76,65. Harga spot EMAS melonjak ke level tertinggi sepanjang masa, naik lebih dari 2% pada posisi USD 2507.28 / ounce saat ini.

IHSG: ditutup menguat 22.59pts / +0.30% ke level 7432.09, mencatatkan prestasi kenaikan mingguan sebesar 2.41% didukung oleh Foreign Net Buy sebesar IDR 2.63 triliun (all market). IHSG tampak stuck di sekitar level all-time-high 7455 -7460, ditimpali oleh RSI negative divergence (= artinya buying momentum terdeteksi melemah ketika IHSG berada di wilayah Resistance kritikal ini).

Walau sentimen pasar in general cukup bullish, analis NH Korindo Sekuritas menyarankan para investor / trader untuk tidak lupa memasang level TRAILING STOP demi mengantisipasi gerakan pullback yang mungkin terjadi ketika market nervous tidak mampu lebih tinggi dari titik tertinggi sepanjang masa ini.

“Sentimen pasar in general cukup bullish, Waspadai gerakan pullback,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset Senin (19/8).





Source link

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here