Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan Rabu kemarin (7/17), pasar AS bergerak melemah: Dow Jones +0.59%, S&P 500 -1.39%, dan Nasdaq -2.7%. S&P 500 dan Nasdaq bergerak melemah dikarenakan rotasi dari saham teknologi ke saham yang lebih sensitive dengan suku bunga. Yield UST 10Y menguat +0.07% (+0.003 bps) pada level 4.160%, dan USD index melemah -0.50% ke level 103.75.
Pasar komoditas terpantau melemah Rabu kemarin (7/17); harga minyak WTI +2.96% ke level USD 83.19/bbl, harga batubara -0.25% di level USD 137.9/ton, dan CPO -0.13% ke level MYR 3,921. Harga emas terpantau melemah -0.46% ke level USD 2,462.1/toz).
Bursa Asia bergerak mixed Rabu kemarin (7/17): Kospi -0.79%, Hang Seng +0.06%, Nikkei -0.43% dan Shanghai -0.45%. IHSG ditutup -0.00% di level 7,224.2. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 76.6 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 457.6 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 381 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 248.1 miliar), ASII (IDR 154.4 miliar), dan BBCA (IDR 90.4 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh AMMN (IDR 44.9 miliar), TLKM (IDR 43.5 miliar), dan PGAS (IDR 28.9 miliar). Adapun top sector gainer adalah sektor IDXNCYC , sementara yang menjadi top sector loser adalah sektor IDXHLTH . Top leading movers emiten TLKM, BMRI, BBRI, sementara top lagging movers emiten BREN, BBCA, AMMN.
Diperdagangan Kamis (18/7) pagi ini, Kospi -1.11%, dan Nikkei -2.54% tercatat melemah.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG bergerak melemah, dikarenakan pasar global, asia, maupun komoditas yang mengalami pelemahan,”sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (18/7).
https://pasardana.id/news/2024/7/18/analis-market-1872024-ihsg-berpotensi-melemah/