Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Kamis (11/7/2024) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mengalami pelemahan setelah sempat reli beberapa sesi sebelumnya.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 32,39 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 39.753,75. Indeks S&P 500 melemah 49,37 poin, atau sekitar 0,88 persen, menjadi 5.584,54. Indeks komposit Nasdaq merosot 364,04 poin, atau sekitar 1,95 persen, menjadi 18.283,41.
Pelemahan terjadi setelah laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan indeks harga konsumen AS turun secara tidak terduga pada Juni, mendukung terjadinya pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada September.
Menurut instrument FedWatch CME Group, para trader kini memiliki keyakinan bahwa kemungkinan terjadinya pemangkasan suku bunga The Fed pada September mencapai 90 persen.
Saham perusahaan teknologi berjatuhan, dengan saham Microsoft dan Amazon merosot 2 persen, saham Apple anjlok 2,3 persen, sedangkan saham Meta Platforms terjun 4 persen.
Saham perusahaan manufaktur mobil listrik Tesla terjun bebas 8,4 persen setelah Bloomberg News melaporkan penundaan peluncuran robotaxi Tesla ke bulan Oktober.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2024 naik 1,4 persen menjadi US$2.412,70 per ons. Indeks dolar AS turun 0,06 persen menjadi 104,37.
Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,6 persen, dipicu data inflasi AS.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 29,83 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 8.223,34. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 127,34 poin, atau sekitar 0,69 persen, menjadi 18.534,56.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 98,4 poin, atau sekitar 0,89 persen, menjadi 11.170. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, menanjak 53,58 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 7.627,13.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,51 persen terhadap dolar AS menjadi 1,2911 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1869 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2024/7/12/wall-street-mixed-bursa-eropa-menguat/