Beritamu.co.id – Emiten yang bergerak di bidang industri dan makanan bayi, PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (IDX: NAYZ) menyampaikan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 30 Juni 2024, dimana perseroan masih menyimpan dana IPO sebesar Rp11,2 miliar di Bank BCA sebagai rekening giro.
Dalam keterangan tertulis, Jumat (12/7), Teuku Chairul Wisal selaku Direktur Utama NAYZ menyampaikan, bahwa Perseroan memperoleh hasil penawaran umum perdana saham efektif tanggal 30 Januari 2023 sebesar Rp51 miliar dengan biaya sebesar Rp2,88 miliar.
Dengan demikian, maka NAYZ mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp48,11 miliar.
Selanjutnya, NAYZ merealisasikan dana IPO untuk modal kerja sebesar Rp13,9 miliar dan Pelunasan pembelian tanah sebesar Rp3 miliar, serta pembangunan pabrik dan pembelian mesin sebesar Rp20 miliar.
”Dengan realisasi penggunaan dana tersebut, maka NAYZ sudah menggunakan dana IPO sebesar Rp36,9 miliar dan masih menyimpan dana IPO sebesar Rp11,2 miliar di Bank BCA sebagai rekening giro,” sebut Teuku Chairul Wisal.
Diketahui, NAYZ resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Februari 2023 dengan menawarkan sebanyak 510 juta saham atau setara dengan 20 persen dari total kepemilikan saham setelah penawaran umum di harga penawaran Rp100 per saham serta meraih hasil IPO sebesar Rp51 miliar.
https://pasardana.id/news/2024/7/12/nayz-masih-sisakan-dana-ipo-sebesar-rp11-2-miliar-di-bank-bca-sebagai-rekening-giro/