Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (9/7), IHSG ditutup menguat 18,82 poin (+0.26%) ke level 7.269,80.
IHSG berhasil melanjutkan penguatan didorong berlanjutnya aksi beli investor asing di pasar saham domestik sebesar Rp166,18 miliar.
Di saat yang sama, rilis data Laporan Survei Penjualan Eceran Indonesia tercatat tumbuh 2,1% yoy (Jun-24), lebih baik dari bulan sebelumnya yang melambat -2,7% (Mei-24) memberikan tambahan booster bagi market.
Kemudian, investor cukup optimis bahwa ruang The Fed untuk menurunkan suku bunga pada September semakin besar.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, dimana DJIA (-0,13%), S&P 500 (+0,07%), & Nasdaq (+0,15%).
Bank sentral (The Fed) semakin dekat untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga dan optimisme tentang tanda-tanda penurunan inflasi, dengan Powell menyatakan bahwa “Lebih banyak data yang baik akan memperkuat keyakinan kami bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2%”.
Data CPI dan PPI juga akan dirilis minggu ini diiringi dengan musim laporan keuangan akan segera dimulai.
Sektor keuangan memimpin pasar, dengan kinerja yang menonjol dari JP Morgan Chase (+1,2%) dan Bank of America (+2%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG memiliki ruang penguatan, namun dibayangi taking profit oleh investor, pasalnya sebulan terakhir sudah menguat +5,39%,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (10/7).
https://pasardana.id/news/2024/7/10/analis-market-1072024-ihsg-memiliki-ruang-untuk-menguat/