Beritamu.co.id – PT Bank Neo Commerce Tbk (IDX: BBYB) akan melakukan aksi korporasi berupa penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD VII) atau rights issue.
Dalam prospektus yang dirilis Senin (01/7), Manajemen BBYB menyampaikan, bahwa Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.311.666.667 saham baru atas nama dengan nilai nominal Rp100 setiap saham atau sebanyak 9,82% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD VII, yang ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp300 setiap saham sehingga seluruhnya senilai Rp393.500.000.100 yang berasal dari saham portepel Perseroan dan akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
Adapun setiap pemegang saham yang memiliki 700.000.000 lembar saham lama yang namanya tercatat dalam DPS pada 10 Juli 2024 pukul 16:00 WIB mempunyai 76.267.192 HMETD, dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp300 setiap saham dan harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD sehingga seluruhnya berjumlah sebanyak Rp393.500.000.100.
Saham Hasil Pelaksanaan HMETD yang dikeluarkan dalam rangka PMHMETD VII ini memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham yang telah dikeluarkan sebelumnya oleh Perseroan, termasuk hak atas dividen.
PT Akulaku Silvrr Indonesia (ASI) selaku Pemegang Saham Pengendali Perseroan, pemilik dari 27,32% saham Perseroan, telah menyatakan kesanggupan dalam kapasitasnya sebagai Pembeli Siaga akan membeli seluruh sisa saham baru yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham lainnya sebagaimana tertuang pada Perjanjian Pembelian Siaga tanggal 27 Juni 2024 antara Perseroan dan ASI.
ASI akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya dalam PMHMETD VII yaitu dengan jumlah sebanyak 1.311.666.667 saham baru.
ASI dalam kedudukannya selaku pemegang HMETD maupun selaku pembeli siaga juga memiliki dana yang cukup dan sanggup untuk melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya sesuai porsi bagian kepemilikan sahamnya, serta untuk melaksanakan kewajibannya selaku pembeli siaga.
Adapun seluruh dana yang diperoleh dari hasil rights issue ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan seluruhnya sebagai modal kerja Perseroan untuk membiayai peningkatan kredit dan pemegang saham yang tidak melakukannya akan terdilusi 9,82%.
Aksi korporasi ini akan digelar pada periode tanggal 12 – 18 Juli 2024.
Periode penyerahan pada 16 – 22 Juli 2024.
Akhir pembayaran pesanan efek tambahan pada 22 Juli 2024.
https://pasardana.id/news/2024/7/3/bbyb-bakal-terbitkan-1-31-miliar-saham-baru-lewat-rights-issue/