Home Bisnis MARKET Wall Street Melemah Dipicu Data Inflasi AS

Wall Street Melemah Dipicu Data Inflasi AS

16
0

Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Jumat (28/6/2024) dipicu data inflasi Amerika Serikat yang terbaru.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 41,12 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 39.122,94. Indeks S&P 500 melemah 22,57 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 5.460,30. Indeks komposit Nasdaq merosot 126,08 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 17.732,60.

Inflasi bulanan AS tidak mengalami perubahan pada Mei, perkembangan yang memberi semangat setelah peningkatan harga yang kuat awal tahun ini sempat menimbulkan kekhawatiran terhadap keefektifan kebijakan moneter Federal Reserve.

Belanja konsumen meningkat secara marjinal bulan lalu, mencuatkan optimisme bahwa bank sentral AS dapat menciptakan soft landing bagi perekonomian.

Instrumen FedWatch CME Group menunjukkan perkiraan pemangkasan suku bunga The Fed pada September mencapai 66 persen setelah indeks belanja konsumsi dirilis.

Para trader mempertahankan perkiraan terjadinya dua kali pemangkasan suku bunga The Fed tahun ini, meski bank sentral AS tersebut menyatakan hanya akan melakukannya satu kali.

Selain data inflasi, debat presidensial pertama antara petahana Presiden AS Joe Biden dan rivalnya Donald Trump pada Kamis (27/6/2024) juga membebani pasar saham Negeri Paman Sam.

Sektor energi dan properti menjadi dua sektor dengan kinerja terbaik dari 11 sektor utama indeks S&P 500. Indeks masing-masing sektor naik 0,42 persen dan 0,62 persen.

Baca Juga :  Saham Disney Melonjak, Wall Street Menguat

Indeks sektor utilitas dan layanan komunikasi masing-masing merosot 1,08 persen dan 1,63 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2024 naik 0,1 persen menjadi US$2.339,6 per ons. Indeks dolar AS turun 0,04 persen menjadi 105,87.

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,2 persen, seiring merosotnya saham perusahaan kosmetik L’Oreal sebesar 3 persen akibat mengalami perlambatan pertumbuhan permintaan, terutama di Tiongkok yang merupakan pasar utama kosmetik high-end.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 15,56 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 8.164,12. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 24,90 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 18.235.45.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 7,8 poin, atau sekitar 0,07 persen, menjadi 10.943,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, merosot 51,32 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 7.479,40.

Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran 1,2646 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1803 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2024/6/29/wall-street-melemah-dipicu-data-inflasi-as/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here