Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (27/6), IHSG ditutup menguat 62,31 poin (+0,90%) ke 6.967,95.
IHSG berhasil menguat didorong adanya optimisme dari investor bahwa valuasi dan kinerja emiten perbankan masih menarik, tercermin dari adanya aksi beli dari saham BBNI (+3,62%), BBCA (+2,63%), BMRI (+2,56%), & BBRI (+2,06%).
Di saat yang sama, nilai tukar Rupiah kemarin terapresiasi sebesar +0,09% menjadi Rp16.435 (JISDOR) terhadap dollar AS.
Kemudian, investor masih menantikan rilis data PCE Inti AS (Mei-24) yang akan rilis pada pekan ini.
Sementara itu, Wall Street tadi malam di tutup menguat, DJIA (+0,09%), S&P 500 (+0,09%), & Nasdaq (+0,30%).
Penguatan tersebut seiring adanya penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS setelah data ekonomi menunjukkan berlanjutnya perlambatan aktivitas ekonomi, meningkatkan harapan investor untuk penurunan suku bunga pada tahun ini.
Klaim Pengangguran Awal AS lebih rendah menjadi 233 ribu (27/6), sebelumnya 238 ribu (20/6).
Namun, pertumbuhan PDB Q1-2024 AS direvisi sedikit lebih tinggi menjadi 1,4% dari 1,3%.
Sektor diskresioner konsumen memimpin kenaikan, didukung oleh kenaikan +2,1% saham Amazon.
Saham-saham layanan komunikasi juga membukukan kenaikan seperti Alphabet (+0,8%), Meta (+1,2%) dan Netflix (+1%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG memiliki ruang penguatan seiring terjadinya aksi beli investor asing di pasar reguler sebesar Rp340,42 miliar pada kemarin,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (28/6).
https://pasardana.id/news/2024/6/28/analis-market-2862024-ihsg-memiliki-ruang-penguatan/