Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Saham AS ditutup menguat pada Kamis (27/6): Dow +0.09%, S&P 500 +0.09%, Nasdaq +0.30%. Pasar bergerak menguat setelah para investor menilai data ekonomi yang baru menjelang data inflasi dari The Fed. Yield UST 10Y turun – 0.037bps (-0.85%) ke 4.29%, dan USD Index turun -0.14% ke 105.9.
Pasar komoditas ditutup menguat: Minyak WTI +1.50% menjadi USD 81.9/bbl, batu bara +0.57% di USD 132.7/ton, nikel +0.96% menjadi USD 17,285/ton, CPO +0.46% menjadi MYR 3,895. dan emas menguat +1.20% menjadi USD 2,337/toz.
Bursa Asia sebagian besar ditutup melemah pada Kamis (27/6): Nikkei -0.82%, Hang Seng -2.06%, dan Shanghai -0.90%. Sedangkan EIDO menguat +1.96%, sementara IHSG ditutup pada level 6,967.0 (+0.90%), dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 5370.1 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 340.4 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 5710.5 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 156.4 miliar), BMRI (IDR 98 miliar), dan AMMN (IDR 26.4 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 382.5 miliar), BBNI (IDR 73.3 miliar), dan TLKM (IDR 59.7 miliar). Top leading movers emiten BBCA, BMRI, BBRI, sementara top lagging movers emiten AMMN, AMRT, TPIA.
Adapun Nikkei (+0.72%) dan KOSPI (+0.31%) dibuka menguat diperdagangan Jumat (28/6) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG akan menguat hari ini, seiring dengan sentimen dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (28/6).
https://pasardana.id/news/2024/6/28/analis-market-2862024-ihsg-berpotensi-menguat/
