Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (24/6), IHSG ditutup menguat +0,13% ke level 6.889,17.
Investor asing mencatat net sell 39,73 miliar (seluruh pasar) dan penjualan bersih 281,88 miliar (pasar RG).
5 saham yang mencatat pembelian bersih net buy saham adalah BBCA (206.2 miliar), BRIS (43.1 miliar), TLKM (30.0B), AMMN (21.3B), & FILM (18.6B).
Sementara itu, 5 saham yang mencatat net seller asing adalah BBRI (371.1B), BMRI (125.0B), ASII (43.4B), BREN (25.0B), GOTO (15.5B).
Secara teknikal, IHSG ditutup positif dengan candle bullish.
Indikator dari stochastic masih bullish, histogram MACD bergerak positif (garis goldencross) dan volumenya menurun.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup beragam (DJI +0.67%, GSPC -0,31%, IXIC -1.09%).
EIDO ditutup lebih tinggi sebesar +0,43%.
Pasar bersiap menghadapi inflasi PCE, juga data dan komentar yang penting dari beberapa pejabat Fed dirilis minggu ini untuk menilai pandangan kebijakan moneter.
Sektor energi mengungguli, sementara sektor teknologi adalah sektor yang paling tertinggal dalam reli AI yang berlanjut, dengan Nvidia (-6,7%) memperpanjang kerugiannya untuk hari ketiga, tertinggal dari Microsoft (-0,5%) dan Apple (+0,3%) dalam nilai pasar.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini akan bergerak mendatar (Sideways) dengan kesempatan terbatas untuk menguat dan setelah itu kembali melemah.
“Skenario Bearish: Jika bergerak bearish, Lagi-lagi IHSG diperkirakan kembali melemah hingga support kisaran 6.819 – 6.831. Skenario Bullish: Kalau IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang tembus resistensi 6.945 – 6.958,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Selasa (25/6).
https://pasardana.id/news/2024/6/25/analis-market-2562024-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways-dan-peluang-menguat-terbatas/
