Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (20/6), IHSG ditutup menguat 92,40 poin (+1,37%) ke level 6.819,32.
Penguatan IHSG tidak lepas dari adanya teknikal rebound pasca sepekan terakhir sudah melemah cukup signifikan (-2,81%).
Saham sektor Perbankan menjadi penopang IHSG, seperti: BBRI (+4,15%), BBCA (+4,14%), BMRI (+3,48%), & BBNI (+2,33%).
Kemudian, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) Juni 2024 memutuskan menahan suku bunga acuan di level 6,25%.
Di sisi lain, nilai tukar Rupiah justru terdepresiasi 0,32% terhadap dollar AS menjadi Rp16.420 (JISDOR).
Sementara itu, Wall Street tadi malam di tutup variatif, DJIA (+0,77%), S&P 500 (-0,25%), & Nasdaq (-0,81%).
Raksasa chip Nvidia, memangkas kenaikan sebelumnya dan merosot 3,5% menjadi ditutup di bawah Microsoft dan menyerahkan posisinya sebagai perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.
Di saat yang sama, Microsoft dan Apple masing-masing turun 0,1% dan 2,1%.
Data ekonomi menunjukkan semakin banyak bukti bahwa ekonomi AS perlahan-lahan kehilangan daya tahannya terhadap suku bunga yang lebih tinggi dari The Fed.
Klaim pengangguran awal bertahan mendekati level tertinggi 10 bulan di pertengahan bulan Juni, pembangunan rumah baru, izin mendirikan bangunan, dan penjualan ritel kompak menurun di bulan Mei.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG memiliki ruang untuk menguat. Investor hari ini akan mencermati rilis data Perkembangan Uang Beredar Indonesia (Mei-24),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (21/6).
https://pasardana.id/news/2024/6/21/analis-market-2162024-ihsg-memiliki-ruang-untuk-menguat/