
Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (20/6), IHSG ditutup menguat +1,37% ke level 6.819,32.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 100.52 miliar (all market) dan net sell sebesar 115.45 miliar (RG market).
5 saham yang mencatat net buy asing teratas adalah BBCA (242,5 miliar), BRIS (29,2 miliar), UNTR (18,0 miliar), BMRI (15,4 miliar), & ISAT (12,9 miliar).
Sementara itu, 5 saham yang mencatat net seller asing teratas adalah BBRI (212.4 miliar), BBNI (42.7 miliar), TOWR (27.9 miliar), BRPT (23.9 miliar), ASII (20.5 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup positif dan breakout resistance.
Indikator dari stochastic adalah bullish, histogram MACD bergerak ke arah positif (garis potensi golden cross) dan volume menurun.
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup beragam (DJI +0.77% , GSPC -0,25%, IXIC -0,79%).
EIDO ditutup turun -0,33%.
Investor mengambil keuntungan dari momentum yang kuat di sektor ini dan menguangkan keuntungan mereka sambil terus berspekulasi mengenai sejauh mana perusahaan-perusahaan besar yang mendorong peningkatan AI dapat terus membawa indeks saham utama, karena data ekonomi menunjukkan semakin banyak bukti bahwa sektor ini membuat Perekonomian AS perlahan kehilangan ketahanannya terhadap kenaikan suku bunga The Fed.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini (21/6) akan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah.
“Skenario bearish: Jika kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga kisaran support 6.727 –6.748. Skenario Bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menembus resistance 6.878 –6.897,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Jumat (21/6).
https://pasardana.id/news/2024/6/21/analis-market-2162024-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways-dengan-kecenderungan-melemah/