Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 10,3 poin, atau sekitar 0,37 persen, pada Kamis (20/6/2024), menjadi 2.807,63.
Volume perdagangan mencapai 745,18 juta saham senilai 13,28 triliun won atau sekitar US$9,6 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 496 berbanding 369.
Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi meningkat tiga sesi beruntun hingga melampaui angka 2.800 pertama kalinya sejak Januari 2022 berkat penguatan saham sektor teknologi.
Investor institusi dan asing total meraup saham senilai 642 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 570 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing meningkat 0,5 persen dan 1,7 persen. Saham perusahaan minyak SK Innovation dan perusahaan gas Korea Gas masing-masing meroket 16 persen dan 14 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan maskapai penerbangan Korean Air masing-masing turun 0,4 persen dan 0,7 persen. Saham perusahaan baja POSCO Holdings melemah 0,5 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 2,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.384,60 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,2 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 0,3 poin menjadi 7.769,40. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Vietnam dan Indonesia menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 12,61 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 3.005,44. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 116,72 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 18.313,67.
https://pasardana.id/news/2024/6/20/indeks-kospi-naik-0-37-persen/