Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Kamis (13/6): Dow Jones -0.17%, S&P 500 +0.23%, dan Nasdaq +0.34%. Penguatan terjadi karena tekanan inflasi mulai mereda. Yield UST 10Y turun -1.72% (-0.074 bps) ke 4.240, dan indeks USD naik +0.53% ke 105.19.
Pasar komoditas menunjukkan pergerakan yang mixed pada Kamis (13/6); Minyak WTI -0.73% ke USD 77.74/bbl, batu bara +1.32% ke USD 134.7/ton, CPO -0.5% ke MYR 3,941, dan emas -0.86% ke USD 2,318/toz.
Bursa Asia ditutup cenderung melemah pada Kamis (13/6): Kospi +0.93%, Nikkei -0.40%, IHSG menutup sesi di level 6.831 (-0.27%), Investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 2979.6 miliar. Pada pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 880.4 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 3860 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ASII (IDR 61.8 miliar), BBNI (IDR 53 miliar), dan AMMN (IDR 45.3 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 380.3 miliar), BMRI (IDR 173 miliar), dan BBCA (IDR 147.7 miliar). Top leading movers emiten DSSA, ASII, BBNI, sementara top lagging movers emiten TLKM, AMMN, BMRI.
Adapun Kospi (+0.03%) dan Nikkei (-0.26%) dibuka mixed diperdagangan Jumat (14/6) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways, didukung mixed sentiment dari pasar global, regional, dan komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (14/6).
https://pasardana.id/news/2024/6/14/analis-market-1462024-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways/