Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Rabu (12/6/2024) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencatatkan rekor penutupan untuk sesi ketiga beruntun.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 35,21 poin, atau sekitar 0,09 persen, menjadi 38.712,21. Indeks S&P 500 meningkat 45,71 poin, atau sekitar 0,85 persen, menjadi 5.421,03. Indeks komposit Nasdaq melonjak 264,89 poin, atau sekitar 1,53 persen, menjadi 17.608,44.
Pergerakan angka indeks terpengaruh dirilisnya data inflasi AS yang menunjukkan indeks harga konsumen tidak mengalami perubahan pada Mei berkat turunnya harga bahan bakar minyak (BBM).
Indeks Dow Jones kemudian merosot setelah pimpinan Federal Reserve Jerome Powell menyatakan dalam konferensi pers bahwa belum ada perubahan kebijakan sebagai hasil pertemuan FOMC 11-12 Juni dan pemangkasan suku bunga diproyeksikan hanya berlangsung sekali tahun ini.
Saham perusahaan pengembang piranti lunak Oracel meroket 13,3 persen setelah memperkirakan peningkatan pendapatan dua digit pada tahun fiskal 2025.
Saham perusahaan teknologi Apple melonjak 2,9 persen sehingga sempat menempati posisi teratas perusahaan paling berharga di dunia.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2024 meningkat 1,2 persen menjadi US$2.354,8 per ons.
Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 1,2 persen, seiring melonjaknya saham sektor properti dan teknologi yang dipicu ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter The Fed.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 67,67 poin, atau sekitar 0,83 persen, menjadi 8.215,48. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 260,92 poin, atau sekitar 1,42 persen, menjadi 18.630,86.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 69,90 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 11.245,40. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 75,49 poin, atau sekitar 0,97 persen, menjadi 7.864,70.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2754 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1865 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2024/6/13/wall-street-mixed-indeks-sp-500-dan-komposit-nasdaq-rekor-tiga-sesi-beruntun/