Beritamu.co.id – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebutkan upaya pemerintah untuk mengatasi pengangguran di Tanah Air, khususnya Gen Z melalui program lifelong learning.
Asisten Deputi Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja Kemenko Perekonomian Chairul Saleh mengatakan program lifelong learning ini bisa dilakukan melalui kepesertaan kartu Prakerja.
“NEET untuk yang lifelong learning program, salah satunya Prakerja. Ini untuk reach out kita menyerap lulusan-lulusan yang memang dia belum bekerja utamanya,” kata Chairul dalam Media Briefing bertajuk “Perkembangan Kebijakan Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM” di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (12/6).
Beradasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat sekitar 9,9 juta penduduk generasi muda usia 15 sampai 24 tahun atau tergolong Gen Z di Indonesia tidak bekerja dan tidak sedang sekolah (not in employment, education, and training/NEET) pada 2023.
Disampaikan Chairul, melalui Prakerja, mereka yang merupakan angkatan kerja memiliki waktu luang untuk meningkatkan skill. Ia mengatakan, program kartu Prakerja diperuntukkan bagi mereka yang tidak sedang dalam pendidikan formal.
“Prakerja sendiri juga menyediakan berbagai macam pelatihan terkini sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini,” ujarnya.
Tak hanya itu, Chairul mengatakan, pihaknya bersama Kementerian Ketenagakerjaan dan pengusaha sedang memetakan kebutuhan pasar kerja untuk 5-10 tahun mendatang.
“Karena pemerintah enggak bisa memposisikan sebagai juru ramal. Jadi pelaku industrinya juga harus tahu, dia arah path bisnisnya, transformasi bisnisnya,” ujarnya.
https://pasardana.id/news/2024/6/13/kemenko-perekonomian-tawarkan-program-prakerja-buat-gen-z-di-tanah-air/