Beritamu.co.id – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) membantah keras jika dana Tapera digunakan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa, (11/6), Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera BP Tapera Sugiyarto menegaskan bahw tidak ada hubungan sama sekali antara dana Tapera dengan proyek pembangunan IKN.
Dia bilang, dana Tapera murni digunakan kembali untuk memberikan manfaat hanya kepada peserta Tapera.
“Tidak ada hubungannya sekali antara dana dari peserta Tapera dengan pembangunan IKN, mohon maaf mungkin dari persepsi kami,” ujarnya.
Dia menjelaskan, nantinya dana simpanan yang berasal dari iuran para peserta Tapera itu, akan disimpan secara terpisah dan hanya boleh digunakan untuk memberikan manfaat untuk para peserta.
Sugiyarto pun menekankan bahwa sampai saat ini, sama sekali belum dilakukan penarikan dana iuran kepada para peserta baru Tapera tersebut.
“Sejak pemungutan (iuran) berhenti di tahun 2020 lalu, maka berdasarkan aturan yang ada, dana peserta Tapera hanya bisa digunakan untuk kepentingan para peserta itu sendiri,” ujarnya.
Bantahan yang sama juga dilontarkan oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Dia menyebut bahwa pemerintah akan membiayai program makan gratis dan pembangunan IKN dengan dana simpanan Tapera.
“Tapera tidak ada hubungannya dengan APBN. Tidak ada upaya pemerintah untuk membayar makan gratis, apalagi untuk IKN. Semuanya sudah ada anggarannya (masing-masing),” kata Moeldoko.
Dia memastikan, bahwa dana Tapera telah dikelola secara transparan melalui Komite Tapera, yang dikepalai oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
https://pasardana.id/news/2024/6/12/bp-tapera-bantah-keras-dana-iuran-peserta-digunakan-buat-pembangunan-ikn/