Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (12/6/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

ANALIS MARKET (12/6/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

18
0

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (11/6), IHSG ditutup melemah 65,86 poin (-0,95%) ke level 6.855,69.

IHSG melemah sejalan dengan masih berlanjutnya tekanan jual di pasar saham domestik.

Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp1,17 triliun.

Di saat yang sama, penguatan yield Indonesia bond 5Y dan 10Y kompak berlanjut masing-masing menyentuh level 7,04% dan 7,12%.

Selain itu, nilai tukar Rupiah kemarin melemah 0,03% terhadap dollar AS menjadi Rp16.295 (JISDOR).

Di sisi lain, Laporan Survei Penjualan Eceran Indonesia (Apr-24) mencatat Indeks Penjualan Riil/IPR (Apr-24) mencapai 236,3 atau terkontraksi 2,7% yoy.

Sementara itu, Wall Street tadi malam di tutup variatif, DJIA (-0,31%), S&P 500 (+0,27%), & Nasdaq (+0,88%).

Pasar ekuitas memangkas kerugian setelah penurunan imbal hasil obligasi memicu spekulasi bahwa angka inflasi pada hari Rabu dapat memperkuat alasan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga tahun ini.

The Fed diperkirakan akan membiarkan suku bunga tidak berubah besok, tetapi investor akan mencari petunjuk kapan penurunan suku bunga pertama akan terjadi.

Baca Juga :  ASMI Catatkan Pertumbuhan Pendapatan Premi Q3 2022 Jadi 1,06 Triliun 

Sektor keuangan dan industri adalah sektor sektor dengan kinerja terburuk, sedangkan teknologi naik.

Saham Apple naik lebih dari 6% ke rekor tertinggi, sehari setelah meluncurkan fitur-fitur AI baru untuk meningkatkan daya tarik perangkatnya.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan seiring adanya tekanan jual investor asing dan melemahnya Rupiah,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (12/6).


https://pasardana.id/news/2024/6/12/analis-market-1262024-ihsg-diperkirakan-cenderung-tertekan/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here