Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup cenderung lemah pada Kamis (6/6): Dow Jones +0.20%, S&P 500 -0.02%, dan Nasdaq -0.09%. Pasar ditutup sedikit melemah dikarenakan sejumlah trader menunggu rilisnya laporan ekonomi US. Yield UST 10Y naik +0.02bps (+0.47%) ke 4.298%, sedangkan indeks USD melemah -0.19% ke 104.1.
Pasar komoditas ditutup menguat pada hari Kamis (6/6): Minyak WTI +1.80% menjadi USD 75.63/bbl, batu bara -1.21% menjadi USD 135.9/ton, CPO ditutup di MYR 3,961 (+1.38%), dan emas +0.75% ke USD 2,394.50/toz.
Bursa Asia ditutup cenderung menguat pada Kamis (6/6): Kospi tutup, Hang Seng +0.28%, Nikkei +0.55%, dan Shanghai -0.54%. IHSG mengakhiri sesi kemarin di level 6,974 (+0.39%), dengan investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 591.9 miliar; IDR 423.3 miliar di pasar reguler, dan IDR 168.6 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 346.8 miliar), disusul TLKM (IDR 83.5 miliar), dan ASII (IDR 67.2 miliar). Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 60.1 miliar), disusul TPIA (IDR 57.3 miliar), dan BBNI (IDR 52.8 miliar). Top leading mover adalah BMRI, BBRI, dan AMMN, sedangkan top lagging mover adalah BREN, ASII, dan TLKM.
Diperdagangan Jumat (07/6) pagi ini, Nikkei turun -0.12%, Kospi sementara naik +1.39%.
”Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways, melihat sentimen beragam di pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (07/6).
https://pasardana.id/news/2024/6/7/analis-market-0762024-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways/